Suara.com - Lelaki yang membayar untuk berhubungan seks atau gemar menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK) akan lebih cenderung melakukan kekerasan seksual, demikian hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Interpersonal Violence, Senin (31/8/2015).
Studi itu berangkat dari sebuah survei terhadap 202 lelaki di Boston, Amerika Serikat. Responden itu dibagi dalam dua kelompok (masing-masing 101 orang) dan memiliki latar belakang usia, tingkat pendidikan, dan etnis yang sama.
Kelompok pertama diketahui pernah menggunakan jasa PSK dan yang kedua tak pernah membayar untuk berhubungan seksual. Mereka kemudian diminta menjawab pertanyaan tentang perilaku seksual yang menurut mereka bisa diterima oleh nilai-nilai umum dalam masyarakat.
Hasilnya ditemukan bahwa lelaki yang menggunakan jasa PSK kurang memiliki empati terhadap perempuan dan memiliki karakter yang sama dengan lelaki yang kerap melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan.
"Mereka yang membayar untuk berhubungan seksual punya sedikit empati terhadap PSK dan menilai bahwa PSK berbeda dari perempuan lainnya," kata Neil Malamuth, pemimpin penelitian itu.
Studi itu juga menemukan bahwa lelaki yang menggunakan PSK lebih berpeluang melakukan pemerkosaan dan melakukan pelecehan seksual lainnya. (Time.com)
Studi: Pengguna Jasa PSK Cenderung Melakukan Kejahatan Seksual
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 03 September 2015 | 08:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
25 November 2024 | 17:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 00:28 WIB
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:47 WIB
Lifestyle | 21:38 WIB
Lifestyle | 20:42 WIB
Lifestyle | 20:38 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 19:59 WIB