Ini Destinasi Wisata Baru Indonesia yang Ditawarkan ke Malaysia

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 03 September 2015 | 01:38 WIB
Ini Destinasi Wisata Baru Indonesia yang Ditawarkan ke Malaysia
Nongsa Point, Batam (Magdalena)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia memandang pelancong dari Asia Tenggara seperti Malaysia merupakan wisatawan potensial untuk mengunjungi destinasi menarik di Tanah Air, sehingga promosi tempat-tempat wisata terus digalakkan termasuk untuk sejumlah destinasi baru.

"Kita akan tawarkan destinasi-destinasi baru yang menarik untuk wisatawan Malaysia," kata Direktur Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani di sela-sela pertemuan bisnis antara Pengusaha Pariwisata Indonesia dengan sejumlah agen perjalanan wisata Malaysia di Kuala Lumpur, Rabu.

Menurut dia, masih banyak destinasi yang menarik untuk dikunjungi wisatawan Malaysia seperti Kawasan Nongsa di Pulau Batam atapun Panti Lagoi Pulau Bintan.

Demikian pula destinasi lainnya yang selama ini sudah banyak dikunjungi wisman Malaysia juga akan terus ditingkatkan promosinya sepeti kawasan ecotourism, desa wisata, tempat bermain golf dan sejumlah tempat lainnya.

Terkait dengan Malaysia, lanjut dia, pemerintah Indonesia menargetkan pada 2015 bisa meraih sebanyak 1,7 juta orang wisatawan ataupun lebih baik dibanding pencapaian tahun lalu yang sebanyak 1,276 juta orang.

Rizki mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia, akan memasang iklan di koran-koran setempat serta bilboard di sejumlah titik di negara ini. "Ini dilakukan agar jumlah wisatawan asal Malaysia terus meningkat dan dapat mencapai targetnya," ucapnya.

Dijelaskannya, saat ini, orang Malaysia yang berkunjung ke Indonesia semakin meluas ke banyak destinasi di Tanah Air seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok dan sejumlah daerah lainnya.

Upaya meningkatkan kunjungan ke Indonesia juga dilakukan melalui pertemuan bisnis antara pengusaha pariwisata Indonesia dengan para agen perjalanan wisata di negara ini.

Dari pantauan Antara di tempat pertemuan bisnis yang diselenggarakan disebuah hotel bintang 5, terlihat ramai agen perjalanan wisata yang sedang melakukan negosiasi terkait paket-paket wisata di Indonesia.

Dari 100 kursi yang disiapkan hampir terisi semuanya dan hanya tiga kursi yang belum disinggahi oleh para agen perjalanan wisata Malaysia dan pengusaha pariwisata Indonesia.

Sementara itu, terkait nilai tukar Rupiah yang mengalami kejatuhan terhadap dolar AS, ia mengatakan hal tersebut justru membuat kondisi wisata di Indonesia semakin menjanjikan.

Ia mencontohkan, kalau sekarang ini berwisata ke Eropa ataupun Amerika Serikat pasti mahal karena kurs dolar tinggi.

Oleh karenanya, para wisatawan bisa mengunjungi destinasi di Tanah Air yang memiliki daya tarik kuat sehingga mereka memilih Indonesia sebagai tempat yang menarik dikunjungi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI