Suara.com - Pada September tahun depan, Indonesia kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PATA Travel Mart 2016. Bursa pariwisata internasional yang akan diselenggarakan pada 7-9 September 2016 ini, dihadiri sekitar 600 sellers dari 31 negara dan kurang lebih 1000 buyers dari 49 negara.
"PATA Travel Mart ini kegiatannya lebih ke selling daripada branding. Minimal kita harus dapat 500 Miliar dari kegiatan itu. Kita harus menjual produk-produk pariwisata kita. Ini kesempatan bagi para pelaku usaha pariwisata untuk bertransaksi dengan para buyer dari luar negeri," ujar Menpar Arief Yahya saat acara Jumpa Pers di Gedung Sapta Pesona, Selasa (1/9/2015).
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang begitu beragam, dari keindahan alam, budaya dan man made (karya manusia) yang seluruhnya bisa dikembangkan. Untuk keindahan alam, Indonesia akan mengembangkan wisata bahari, ekologi, serta petualangan.
Sedangkan kebudayaan, nantinya akan dikembangkan wisata heritage dan religi, kuliner dan belanja, serta wisata kota dan desa. Sementara untuk man made akan dikembangkan untuk wisata MICE dan event, wisata olahraga dan wisata kawasan terpadu.
Dipilihnya Jakarta sebagai kota tempat penyelenggaraan PATA Travel Mart 2016 pun didukung penuh oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Purba Hutapea. Dirinya mengatakan, bahwa pihaknya ingin membentuk image baru di tengah masyarakat, agar mereka tak takut lagi datang ke Jakarta.
"Menjadi tuan rumah acara internasional ini bisa menjadi peluang untuk membentuk image baru, agar orang tidak takut lagi untuk ke Jakarta. Agar Jakarta tak lagi hanya dijadikan tujuan untuk berbisnis, namun juga untuk wisata," ujar dia.
Untuk itu, segala persiapan pun telah dilakukan agar event besar tersebut tak mengalami kendala. Purba mengatakan, langkah pertama yang dilakukan adalah menanggulangi kemacetan.
"Pembangunan MRT kan sudah berlangsung dan mulai dibor. Selain itu, tahun ini akan datang 200 bus Transjakarta kualitas nomor satu untuk transportasi massal dan berkerja sama dengan Kapolda Metro Jaya untuk program tertib lalu lintas dan tertib pedagang kaki lima," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama Chairman PATA Indonesia Chapter, SD Darmono juga menjelaskan bahwa pihaknya akan segera merevitalisasi kawasan kota tua dalam rangka menyambut PATA Travel Mart 2016.
"Jakarta dipilih karena ini ibukota Indonesia dan kami juga ingin merevitalisasi kota tua. Mulai dari toilet, taman terbuka hingga parkir. Meskipun dengan segala risiko kemacetan," ungkapnya.
Jakarta Jadi Tuan Rumah PATA Travel Mart 2016
Selasa, 01 September 2015 | 18:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
22 November 2024 | 19:29 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 20:46 WIB
Lifestyle | 19:52 WIB