Suara.com - Dewan Penelitian Medis India menemukan bahwa 20 persen penggunaan kondom gagal bekerja dengan baik hanya karena pemakainya tidak memilih ukuran yang tepat.
Melihat situasi ini, mahasiswa desain dari Taiwan Guan-Hao Pan mengembangkan sebuah sistem kemasan "Love Guide". Kemasan ini dibuat dalam lima bentuk dan ukuran, yakni zucchini (courgette), wortel, pisang, lobak dan mentimun (diamter 5 centimeter).
Yang harus dilakukan oleh pengguna adalah meremasnya, dan bekerja yang terbaik berdasarkan kemiripan mereka.
"Studi menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pengguna memilih ukuran yang salah saat berbelanja untuk kondom. Selain ketidaknyamanan, pilihan ukuran yang salah meningkatkan risiko selip dan pecah," kata Guan-Hao menjelaskan mengenai konsep desain kondom yang dibuatnya.
Ia menambahkan, kondom menjadi kurang efektif jika dipakai dengan ukuran yang salah, dikenakan di sisi yang salah, atau ujungnya tidak diremas ketika dipakai. Dari pengalamannya inilah, Guan-Hao melakukan inovasi.
"Kondom-kondom ini dirancang khusus dengan ujung yang lebih panjang, sehingga mudah untuk membetulkan kondom dari sisi kanan sambil meremas ujungnya pada satu waktu," tambahnya.
Ya, sama seperti saat menggunakan buah untuk mengkategorikan bentuk tubuh (apel dan pir), Guan-Hao juga menggunakan buah dan sayuran sebagai cara paling sederhana untuk mengembangkan kreasinya sekaligus mencegah penyebaran penyakit kelamin menular. (metro.co.uk)
Inovasi Ini Hindarkan Lelaki dari Salah Ukuran Kondom
Selasa, 01 September 2015 | 10:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dikasih Kondom dan Uang, Zack Lee Cerita Diajari Ayah untuk Lakukan Seks di Hotel
10 September 2024 | 12:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:22 WIB
Lifestyle | 20:21 WIB
Lifestyle | 20:17 WIB
Lifestyle | 20:09 WIB
Lifestyle | 19:56 WIB
Lifestyle | 19:37 WIB