Kepala Balai POM Yogyakarta I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, mengingatkan agar perempuan lebih berhati-hati saat membeli parfum isi ulang. karena, dari hasil uji sampling serta pengujian pada parfum isi ulang yang dilakukan oleh Balai POM di seluruh Indonesia, ternyata lebih dari 60 persen parfum isi ulang tersebut tidak memenuhi persyaratan yang ada.
"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan uji sampling parfum isi ulang oleh Balai POM di seluruh Indonesia, dan hasilnya sebanyak 64,6 persen parfum isi ulang yang diperjualbelikan itu tidak memenuhi syarat," kata Kepala Balai POM Yogyakarta I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.
Ayu menambahkan, dari hasil sampling tersebut, sebagian besar tidak memenuhi syarat karena penggunaan metanol yang berfungsi sebagai pelarut ternyata jauh melebihi batas kadar yang diperbolehkan, bahkan beberapa di antaranya menggunakan metanol hampir separuh botol.
"Kalau aturanya kandungan metanol yang diperbolehkan itu kan maksimal hanya lima persen dari etanol tapi ini ada yang sampai setengah botol sendiri jauh melebihi batas yang diperbolehkan," ujar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.
Ayu menegaskan, seharusnya pemilik usaha parfum isi ulang juga tidak diperbolehkan membuat stok parfum campuran. Jika pelaku usaha ingin membuat stok parfum campuran dan menjualnya secara bebas, ujarnya, maka harus mendaftarkan produk tersebut dan memiliki izin edar dari Balai POM setempat.
"Kalau mau membuat stok campuran aturannya tidak diperbolehkan, boleh menjual dan mencampur kalau ada pembeli saja. Kalau mau buat stok ya aturannya harus mendaftarkan dulu ke BPOM," kata I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.
Sementara itu, terkait dengan adanya temuan tersebut, Balai POM Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mengumpulkan para pelaku usaha parfum isi ulang dan menjelaskan terkait aturan - aturan isi ulang parfum.
"Sosialisasi kan sudah kita lakukan, sekarang kita akan awasi dengan ketat dan jika masih ada yang nekat melanggar aturan tetap maja akan kita beri sanksi tegas," kata I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.
BPOM Daerah Istimewa Yogyakarta akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap usaha parfum isi ulang yang saat ini makin banyak ditemukan di Yogyakarta. (Wita Ayodhyaputri)
Amankah Membeli Parfum Isi Ulang?
Esti Utami Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2015 | 12:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Percaya Mitos, Amanda Manopo Pantang Berikan Kado Parfum, Begini Alasannya
25 November 2024 | 11:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:42 WIB
Lifestyle | 20:38 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 19:59 WIB
Lifestyle | 19:50 WIB
Lifestyle | 19:35 WIB
Lifestyle | 19:32 WIB