Berani Mencoba Goreng Kepompong Ulat Jati?

Esti Utami Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2015 | 11:40 WIB
Berani Mencoba Goreng Kepompong Ulat Jati?
Ilustrasi kepompong ulat jati. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah membayangkan makan kepompong ulat atau enthung? Jika belum, cobalah untuk mulai mencicipinya. Karena beberapa jenis kepompong ternyata memiliki kandungan gizi tinggi, salah satunya adalah kepompong ulat pohon jati.  

"Kepompong yang disebut enthung dalam Bahasa Jawa ternyata juga dikonsumsi di Blora, Jawa Tengah, dan Gunungkidul, Yogyakarta. Biasanya kepompong daun jati (ungker) dimasak dengan garam dan bawang putih menjadi lauk," kata  pakar dari Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Dr Suharwadji, Senin (31/8/2015) di Bandung.

Enthung ini biasa menempel di bawah serakan sampah ataupun daun jati yang jatuh ke tanah. Bahkan ada beberapa di antaranya yang terpendam di bawah tanah.

Musim enthung biasanya datang setahun sekali beberapa saat setelah datangnya musim hujan. Enthung sendiri berwarna coklat tua sampai kehitaman dengan ukuran panjang kira - kira dua centimeter dan hasil penelitian memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.

Kandungan nutrisi ulat daun jati berupa protein, mineral, vitamin, lemak dan karbohidrat. Enthung merupakan kepompong dari jenis ulat jati Hyblaea puera. Ciri-ciri fisik enthung jati (kepompong) ini adalah warna coklat sampai coklat tua kehitam-hitaman, panjang rata-rata 1,4-1,9 centimeter dan berat rata-rata 0,7-1,3 miligram.

Untuk pengolahan sebagai bahan makanan, enthung biasanya digoreng, dengan ditambahkan bumbu sesuai selera yang diinginkan seperti bawang putih dan garam. Atau juga bisa dimasak bumbu kecap.  Selain lezat, goreng ulat juga dipercaya mampu menyembuhkan alergi kulit.

"Bila belum mencoba, maka tidak mengetahui lezatnya makan enthung ulat jati. Orang biasanya akan geli atau jijik melihat enthung tersebut. Namun, tapi bila sudah biasa, akan nikmat rasanya," kata Suharwadji menambahkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI