Ini Alasan Perempuan Kurang Menyukai Laki-laki Berambut Pirang

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 18 Agustus 2015 | 11:04 WIB
Ini Alasan Perempuan Kurang Menyukai Laki-laki Berambut Pirang
Ilustrasi laki-laki berambut pirang. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telah banyak film tentang cinta yang laki-laki pada perempuan berambut pirang. Namun, sebaliknya  perempuan yang tidak begitu terkesan dengan warna rambut berwarana terang ini.

Dan penelitian yang dilakukan WhatsYourPrice.com telah menemukan bahwa laki-laki berambut pirang ternyata tak sepopuler bombshells pirang.

Anehnya, di musim panas, laki-laki berambut pirang tidak sepopuler rekan mereka yang berambut cokelat (brunette) atau merah.

Sepanjang bulan Juni dan Juli, laki-laki dengan rambut pirang paling sedikit berangkat kencan. Laki-laki berambut coklat, ternyata paling diminati. Ini terbukti dari jumlah kencan yang mereka datangi di kurun waktu itu, yakni sekitar 10 dibandingkan dengan mereka yang berambut purang yang hanya memiliki 3 kencan.

Tapi mengapa ini bisa terjadi? Mengapa rambut pirang menarik untuk satu jenis kelamin tetapi tidak untuk yang lain?

"Ada stereotip tertentu yang sayangnya tidak bisa dihindari oleh laki-laki berambut pirang," kata Brandon Wade, pendiri dan CEO dari WhatsYourPrice.com.

Seperti kata pepatah lama, ujarnya,  laki-laki berambut pirang disebut jauh lebih menyenangkan. Dan ini dihindari mereka yang menginginkan kehidupan kencan yang serius dan khawatir laki-laki berambut pirang hanya menginginkan asmara sesaat di musim panas.

Sebuah penelitian yang dirilis oleh Scandinavian Journal of Psychology juga menemukan bahwa laki-laki lebih mungkin untuk mendekati seorang perempuan berambut pirang di sebuah klub malam.

Namun, penelitian serupa yang diterbitkan dalam jurnal "Psychological Studies," menemukan bahwa ketika diundang untuk berdansa, perempuan lebih mungkin untuk mengatakan ya untuk pria berambut gelap dibandingkan laki-laki berambut pirang. (femalefirst.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI