Suara.com - Tujuh orang tewas di seluruh Spanyol akibat diseruduk banteng sejak Juli lalu. Empat di antara korban itu tewas pada akhir pekan kemarin, demikian dilaporkan BBC, Senin (17/8/2015).
Ketujuh korban itu tewas dalam festival adu banteng jalanan, bukan di dalam arena tertutup. Di antara para korban tewas, ada seorang lelaki berusia 36 tahun yang tewas ditanduk banteng di Penafiel, sebuah kota dekat Valladolid, wilayah di sebelah utara Madrid.
Pemuda berusia 18 tahun juga tewas dihantam banteng di Lerin, Navarra. Korban tewas lain terdapat di Valencia, Murcia, Toledo, Castellon, dan Alicante,
Di seluruh Spanyol sendiri masih ada sekitar 2.000 festival adu banteng atau corridas yang digelar. Meski demikian, jumlah itu sudah turun dari tahun-tahun sebelumnya. Tradisi itu sendiri sudah dilarang di Catalonia dan Kepulauan Canary.
Pada 2014 lalu sekitar 7.200 banteng mati dalam festival adu banteng di Spanyol.
Sebuah undang-undang yang disahkan pada 2013 menyatakan bahwa adu banteng adalah warisan budaya yang dilindungi. Mayoritas warga Spanyol, termasuk Perdana Menteri Mariano Rajoy, ikut mendukung festival itu.
Menurut Juan Medina, ekonom dari Universitas Extramadura, Spanyol, adu banteng mendatangkan uang senilai 282,4 juta euro (sekitar Rp4,35 triliun) untuk negara itu pada 2013 lalu.
Tujuh Tewas Ditanduk Banteng di Spanyol
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 17 Agustus 2015 | 19:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Membaca Makna Simbol Banteng Ketaton di Balik Pemecatan Jokowi sebagai Kader PDIP
18 Desember 2024 | 16:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:58 WIB
Lifestyle | 20:55 WIB
Lifestyle | 20:48 WIB
Lifestyle | 20:46 WIB
Lifestyle | 20:42 WIB
Lifestyle | 20:37 WIB
Lifestyle | 20:35 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 20:16 WIB