Madeline Stuart, model penderita down syndrome asal Brisbane dijadwalkan akan meramaikan New York Fashion Week (NYFW) yang akan digelar bulan depan. Maddy, demikian Madeline Stuart akan meramaikan even bergengsi ini untuk label Amerika FTL Moda. FTL Moda membuat pengumuman di halaman Facebook mereka awal bulan ini.
"Beautiful Madeline akan mencerahkan runway di #VanderbiltHall pada 13 September 2015.'
Stuart kepada 60.000 pengikutnya akun Instagramnya mengatakan ia sangat bangga sekaligus menyukai kesempatan ini. Sementara di akun facebooknya, Maddy membagi kebahagiaannya dengan 435.000 temannya dengan menulis 'Yahoo dan hura', segera setelah pengumuman bahwa ia akan model di NYFW pada tanggal 13 September.
Ya, Maddy layak bangga karena sangat jarang penderita down syndrome dipercaya 'turun' di ajang bergengsi macam NYFW. Maddy akan menjadi perempuan kedua dengan sindrom Down untuk menjadi model di atas catwalk NYFW.
Dalam sebuah wawancara dengan Cosmopolitan, ibu Madeline, Roseanna mengatakan dunia kini makin bisa menerima orang dengan cacat intelektual di atas catwalk.
"Saya pikir itu sebabnya dia melakukannya dengan baik. Karena ini bukan tentang kita. Ini tentang memperjuangkan orang yang sedikit berbeda di luar sana," ujarnya.
Sebelumnya kepada Daily Mail Australia, ia mengatakan bahwa keberhasilan putrinya adalah bukti keberhasilan gerakan kesetaraan dan dedikasi model baru.
"Dia bekerja keras untuk itu. Orang-orang dengan Down syndrome dapat melakukan banyak hal. Saya pikir sudah saatnya orang menyadari bahwa orang-orang dengan Down syndrome dapat seksi dan cantik," tegasnya.
Ia menegaskan akan terus mendukung kiprah Maddy di dunia modeling selama Maddy senang melakukan hal ini. Itu hanya apa yang membuat Maddy bahagia itu penting.
Tiga bulan lalu, Maddy yang kini berumur 18 tahun menjadi berita utama di Australia ketika dia meluncurkan kampanye untuk mengakhiri stigma kecacatan dan berharap down syndrome yang dideritanya tidak menghalangi keinginannya untuk menjadi model.
Setelah mengumpulkan begitu banyak dukungan dan kontroversi, akhirnya perusahaan aksesoris EverMaya mengumumkan bahwa Maddy akan menjadi model untuk produk baru mereka yang diluncurkan minggu lalu.
"Madeline bukan hanya teladan bagi orang-orang cacat, dia adalah panutan bagi siapapun yang ingin memperbaiki diri, dan lebih hidup," kata Damian Graybelle, CEO EverMaya kepada Daily Mail Australia. Damian mengatakan pihaknya menerima dukungan yang luar biasa atas langkah ini. (dailymail.co.uk)