Suara.com - Tahukah Anda kalau bercinta itu tak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Kebanyakan orang hanya beranggapan kalau bercinta itu adalah pemenuhan hasrat seksual saja. Ada beberapa orang yang masih enggan untuk bercinta karena beberapa faktor tertentu.
Biasanya karena sibuk bekerja, lelah, patah hati atau trauma. Jangan pernah berpikir untuk berhenti bercinta dengan pasangan Anda, karena dampaknya sangat buruk bagi kesehatan.
Berikut beberapa dampak buruk jika Anda berhenti bercinta.
1. Lebih mudah cemas
Bercinta bisa membantu seseorang untuk mengeluarkan senyawa buruk di dalam tubuh, menurut peneliti dari Skotlandia. Saat berhubungan seks otak akan merasa lebih baik, karena meningkatnya hormon endorfin dan oksitosin. Hal itu membuat Anda lebih nyaman dan rileks. Sebaliknya, Anda akan mudah cemas, jika berhenti bercinta. Hal ini bisa berdampak serius pada kesehatan mental Anda.
2. Waspadai kanker prostat
Anda para lelaki, jika ingin sehat dari gangguan prostat, rajin-rajinlah bercinta. Menurut American Urological Association, lelaki yang rutin bercinta mengalami penurunan sebesar 20 persen, terkena kanker prostat. Ejakulasi ternyata dapat membuang zat berbahaya dari prostat.
3. Mudah terkena flu dan demam
Akan terdengar aneh bahwa dengan bercinta sistem kekebalan tubuh akan lebih baik, tapi begitulah faktanya. Para peneliti di Wilkes-Barre University di Pennsylvania menemukan orang yang bercinta sekali atau dua kali dalam seminggu, meningkatkan 30 persen immunoglobulin A (IgA), dibandingkan dengan mereka yang jarang bercinta atau bahkan hampir tidak pernah sama sekali. IgA adalah pertahanan pertama yang melindungi tubuh dari serangan virus.
4. Merenggangkan hubungan pernikahan
Pasangan yang dilanda stres karena keharmonisan pernikahanya mulai renggang mungkin hanya terfokus pada masalah-masalah utamanya saja. Mereka lupa ada hal yang tidak kalah penting dalam menjaga pernikahan tetap utuh, yakni dengan bercinta bersama pasangan. Menurut psikolog Les Parrott, PhD, tanpa bercinta hubungan tidak akan berakhir bahagia. Saat bercinta, keduanya akan lebih bisa merasakan perasaan pasangan dan itu membuat ikatan keduanya lebih dekat dan terbuka satu sama lain. Jaga dengan baik kehidupan ranjang Anda, karena hal ini merupakan modal utama sebuah pernikahan.
5. Meningkatkan risiko disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi adalah bencana bagi setiap lelaki, jangan sampai menyesal karena tidak bisa bercinta lagi. Jika lelaki jarang bercinta dua kali lebih selama seminggu maka sangat rentan mengalami gangguan ini, menurut American Journal of Medicine. Penis sebagian besar terdiri dari otot, maka dengan bercinta otot itu terlatih dan terhindar dari disfungsi ereksi. Malah akan semakin kuat dan sehat.
6. Lebih mudah tertekan
Banyak perempuan tak tahu bahwa berhenti bercinta bisa berdampak buruk bagi kesehatannya. Seorang perempuan akan lebih mudah tertekan jika tidak melakukan hubungan seksual. Mengapa? Karena ternyata di dalam air mani lelaki ditemukan adanya senyawa seperti melatonin, serotonin, dan oksitosin. Kandungan itu bisa membuat perasaan kaum Hawa menjadi lebih baik. Itulah alasan mengapa perempuan merasa lebih tenang setelah bercinta. Ajak pasangan Anda secepatnya untuk bercinta dan galau pun akan hilang. (Prevention)
Ini yang Terjadi Bila Anda Berhenti Bercinta
Kamis, 13 Agustus 2015 | 14:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
23 November 2024 | 20:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:51 WIB
Lifestyle | 20:12 WIB
Lifestyle | 19:15 WIB
Lifestyle | 18:42 WIB
Lifestyle | 18:29 WIB