Ingin Langsing? Coba Cara Ini

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2015 | 07:54 WIB
Ingin Langsing? Coba Cara Ini
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak ingin memiliki tubuh langsing. Bentuk tubuh yang proporsional ini amat diidam-idamkan oleh kaum perempuan.

Tak heran bila banyak di antara mereka melakukan berbagai upaya, mulai dari diet hingga rutin olahraga untuk mendapatkan tubuh langsing.

Berbicara soal diet, selama ini banyak yang membatasi karbohidrat lantaran dianggap sebagai salah satu penyebab kenaikan berat badan.

Namun, tahukah Anda bahwa karbohidrat tak selamanya berdampak buruk bagi program penurunan berat badan, karena penelitian terkini dari Healthista menemukan bahwa makan karbohidrat di malam hari justru membuat Anda cepat langsing dan pembentukan otot lebih cepat.

"Sejauh ini belum ada bukti otentik yang menyebutkan bahwa makan karbohirat di malam hari mampu menambah berat badan, karena hal yang menjadi poin utamanya adalah tentang berapa banyak kalori yang berhasil dibakar. Sehingga bila Anda tetap mengonsumsi karbohidrat di malam hari, namun Anda berhasil membakar semuanya, tentu saja tak akan menjadi masalah," jelas Azmina Govinji, nutrisionis dari lembaga ini.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat tidur, sistem metabolisme masih tetap bekerja secara aktif mencerna makanan yang dikonsumsi, termasuk makan malam Anda.

"Anda tetap boleh makan karbohidrat, tapi hindari jenis karbohidrat yang terbuat dari olahan tepung yang sulit untuk dicerna. Sebagai gantinya, konsumsi karbohirat sehat seperti gandum," terang Govinji.

Jenis karbohidrat ini, kata dia, akan memproduksi glikogen dalam tubuh yang menjadi bahan bakar untuk berolahraga keesokan harinya.

Penelitian serupa pernah juga dilakukan pada 2011, di Israel. Waktu itu, peneliti menguji 70 orang yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi karbohidrat di tiga jam makan yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Kelompok kedua mengonsumsi 80 persen jatah karbohidrat di jam makan malam.

Hasil penelitian menunjukkan partisipan dalam kelompok kedua mengalami penurunan berat badan lebih banyak daripada kelompok pertama. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI