Inikah Pekerjaan Terbaik di Dunia?

Senin, 10 Agustus 2015 | 16:09 WIB
Inikah Pekerjaan Terbaik di Dunia?
Koleksi Boneka Seks Stacey Leigh. [Metro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda berpikir, bagaimana boneka seks dibuat? Bagaimana perusahaan boneka seks mengetahui, bahwa karya mereka benar-benar dapat memuaskan seseorang yang membelinya?

Ya, keberhasilan dan kesempurnaan boneka seks tak lepas dari jasa pekerja yang mencoba boneka-boneka tersebut setelah selesai dibuat.

Seorang pencoba boneka seks profesional menceritakan bagaimana dia memiliki "pekerjaan terbaik di dunia".

Saat mencoba boneka seks, secara terus terang ia mengaku bahwa ada beberapa jenis orgasme yang terjadi.

Adalah Karleen Howden yang memiliki tugas uji coba boneka seks yang baru dibuat. Setiap minggunya, Karleen menguji dua boneka. Perempuan berusia 30 tahun ini bahkan telah mengirim boneka seks pada ibunya, Elaine Howden, 53, untuk juga mengujinya.

Ia mengatakan bahwa pekerjaannya yang cukup unik ini tidak membuat dia hilang selera untuk berhubungan seks dengan kekasihnya, Desi Marjolin.

Dalam kehidupan sehari-hari, kekasihnya sangat mendukung karirnya. Beberapa kali, Marjolin membantunya menguji beberapa boneka.

"Dia baik-baik saja dengan pekerjaan saya, dia juga tidak keberatan bila ada boneka yang saya bawa pulang. Dia juga sering terlibat dalam percobaan sehingga kita bisa menguji boneka seperti ketika digunakan sendirian maupun bersama orang lain," katanya.

Karleen pun tidak pernah merasa tidak bahagia bersama Marjolin. Keduanya memiliki pemikiran terbuka mengenai kehidupan seks. Perempuan asal Bexley ini pun mengaku bahwa dengan pekerjaannya, telah mendorong keluarga dan teman-teman untuk berbicara lebih terbuka tentang kehidupan seks mereka.

"Mendengar bagaimana secara terbuka saya berbicara tentang seks telah membuat teman-teman saya berbicara lebih nyaman tentang pengalaman mereka sendiri," jelasnya.

Secara jelas ia juga menceritakan bahwa dirinya dibesarkan untuk bersikap lebih terbuka tentang seks. Masalah ini bukanlah menjadi hal yang tabu dalam lingkungan keluarga.

"Saya punya lima saudara dan saya sudah mengirimkan mereka semua boneka untuk dicoba," katanya.

Karleen pun mengirim bola kegel pada ibunya, yang dirancang untuk mengencangkan otot-otot dasar panggul. Mereka saling bercerita secara rinci sehingga tidak canggung sama sekali. (standardmedia.co)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI