Wajah Baru Dior Ini Baru Berumur 14 Tahun

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2015 | 16:58 WIB
Wajah Baru Dior Ini Baru Berumur 14 Tahun
Sofia Mechetner, ikon terbaru rumah mode Dior. (Reuters/Stephane Mahe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat meluncur di atas catwalk, model berkulit berembun jelas dimaksudkan untuk menjadi lambang Dior, sekaligus sosok yang seharusnya dicita-citakan para pelanggan Dior.

Dalam gaun putih mengambang tembus pandang, cukup menunjukkan tubuhnya yang belum sepenuhnya berkembang. Dengan pinggang dan payudara yang belum berbentuk sempurna dengan ekspresi wajah serius seolah mengenakan topeng kematian.

Kehadiran Sofia Mechetner disambut hangat oleh kaum fashionista yang menghadiri gelaran peragaan busana koleksi musim gugur/musim dingin 2016 di Paris bulan ini. Tapi kegaduhan juga menyertai kemunculannya, karena duta baru Dior ini baru berusia 14 tahun.

Dipungut dari ketidakjelasan di perumahan Tel Aviv, Sofia kini telah menandatangani kontrak dua tahun senilai 170.000 poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar. Ia juga diharapkan menjadi ikon Dior di masa yang akan datang.

'Ethereal' adalah kata yang digunakan oleh paket mode untuk menggambarkan remaja ramping. Namun sebagian dari kita, menerjemahkan ini dengan kata kerempeng atau 'hampir tidak berisi'.

Dengan tubuh setinggi 5kaki 11inci, atau sekitar 180 centimeter tetapi dengan siku dan lutut lebih lebar dari anggota tubuhnya, Sofia tidak terlihat kurus karena dia telah berdiet. Dan tubuhnya akan terus berkembang. Dia mungkin tinggi, tapi sangat mungkin dia bahkan belum mendapat menstruasi pertamanya.

Namun anak inilah yang akan memeragakan gaun untuk perempuan dewasa yang mungkin harganya mulai dari 6000 poundsterling. Ia juga sedang dijadikan teladan apa yang seharusnya perempuan  ingin terlihat seperti.

Nmaun setiap kali kembali ke Tel Aviv, Sofia --tanpa makeup dan pakaian couture-- tetaplah seorang gadis remaja berumur 14 tahun.  Ia memasang poster Twilight di kamarnya. Ia juga masih suka mengisap permen lolipop di taman atau cekikikan saat bertukar pesan dengan teman-tamannya. Jelas dia masih memiliki banyak hal yang akan tumbuh seiring bertambah usianya.

Perjalanan Sofia, bak kisah Cinderella modern. Ia dilahirkan oleh seorang ibu tunggal asal Rusia yang beremigrasi ke Israel. Ia membantu pekerjaan ibunya dan banyak mengambil tanggung jawab untuk menjaga adik-adiknya. Sementara ibunya bekerja, Sofia merawat saudara-saudaranya setelah sekolah, memasak untuk mereka dan mencuci pakaian kotor mereka.

Namun postur dan wajahnya yang eksotik, memberinya sebuah kontrak dengan agen modeling di Israel. Dia diminta untuk melakukan pemotretan di Paris. Namun ketika tiba di kota salah satu pusat mode dunia itu, dia diminta pulang karena terungkap umurnya baru 14 tahun.

Namun saat mengunjungi salah satu toko Dior, Sofia dan pendampingnya dilihat direktur kreatif merek, Raf Simons. Simons langsung terpikat padanya. Dan, beberapa pekan kemudian Simons menghubungi remaja itu ke Paris, dan langsung memberinya kontrak eksklusif.

Tentu saja, gadis-gadis yang sangat muda bukan hal tak biasa dalam dunia mode. Banyak model tingkat dunia yang memulai kariernya di usia belasan. Namun rumah mode sebesar Dior, menjadikan gadis umur 14 tahun sebagai 'wajah' barunya adalah bukan hal yang biasa. (dailymail.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI