Atasi Dampak Buruk Stres dengan Cara Ini

Selasa, 28 Juli 2015 | 14:47 WIB
Atasi Dampak Buruk Stres dengan Cara Ini
Ilustrasi stres. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mungkin Anda sudah tahu, jika stres memiliki pengaruh buruk bagi kecantikan. Bahkan menurut dokter kulit dan spesialis ahli bedah transplantasi rambut, di MedLinks, Pankaj Chaturvedi, stres akan membuat begitu banyak pengaruh buruh pada kecantikan kulit dan rambut.

Stres antara lain memicu timbulnya jerawat. Kulit dan pikiran seseorang berhubungan erat. Saat hormon stres dilepaskan, produksi minyak di kulit meningkat dan menyebabkan jerawat.

Jejak stres juga dapat langsung terlihat di wajah seseorang. Ini dikarenakan tanda-tanda penuaan seperti keriput dan lingkaran hitam mulai muncuk pada wajah mereka, jauh dari yang seharusnya.

Selain itu, stres juga dapat memicu rambut rontok. Ini karena stres, pembuluh darah dan folikel rambut mendapatkan oksigen dan nutrisi lainnya dengan jumlah yang terbatas. Padahal ini diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Kurangnya nutrisi akhirnya menyebabkan rambut rontok bagi mereka yang merasa stres.

Lantas bagaimana mengatasi kondisi ini? Berikut Chaturvedi membagi beberapa kiat untuk mengurangi stres agar kulit dan rambut tetap dalam kondisi yang sehat.

1. Lakukan pemijatan pada seluruh tubuh. Ini akan membantu membuat tubuh Anda menjadi rileks dan membuka semua saluran energi yang tertahan.
2. Berolah-ragalah untuk beberapa waktu. Latihan dapat membuat diri termotivasi dan mengangkat suasana hati Anda. Ini membantu untuk memberi energi dan merupakan kunci untuk tubuh yang sehat.
3. Bermeditasi setidaknya 15 sampai 20 menit per hari. Anda dapat melakukannya setiap saat, di setiap tempat yang membuat Anda nyaman. Duduk dalam damai dapat membantu Anda pikiran Anda menjadi fokus dan membantu melepaskan stres.
4. Makan makanan dengan porsi yang kecil dan sehat. Beberapa makanan untuk penghilang stres dapat Anda coba konsumsi, seperti almond, blueberry dan salmon.
5. Tidur setidaknya delapan jam. Kurang tidur membuat seseorang menjadi lebih mudah marah. Tidak ada yang bisa mengalahkan tidur malam yang baik dalam melepaskan stres. (timesofindia.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI