Lupakan Bikini! Tren Baru Perempuan Cina: Face-kini

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2015 | 07:15 WIB
Lupakan Bikini! Tren Baru Perempuan Cina: Face-kini
Sejumlah perempuan di Cina bersantai di pantai sambil mengenakan face-kini (Reuters).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi perempuan, bersantai di pantai biasanya lekat dengan bikini. Tetapi di Cina, bikini sudah terlalu biasa. Mereka kini gandrung mengenakan face-kini saat berjemur di tepi laut.

Ya, face-kini namanya. Dari bentuknya, jenis busana baru itu sebenar-benarnya adalah topeng. Jika dikenakan, Anda akan sangat mirip dengan jagoan super Spiderman.

Fungsinya? Para perempuan di Cina merasa memerlukan face-kini saat berlibur di pantai agar wajah mereka tetap putih.

Di Cina kecantikan perempuan ditentukan terutama oleh wajah yang putih dan mulus, tak jauh berbeda dengan di Tanah Air. Kulit wajah yang kusam dan gelap sering diasosiasikan dengan pekerja kasar.

Sejumlah perempuan di Cina bersantai di pantai sambil mengenakan face-kini (Reuters).

Face-kini sendiri pertama kali muncul pada 2004 di pantai-pantai kota Qindao. Topeng itu digunakan untuk melindungi wajah dari sinar matahari dan sengatan ubur-ubur. Penciptanya, Zhang Shifan, mengaku tak menyangka jika inovasinya itu akan sangat populer. Sekitar 30.000 lembar face-kini terjual pada 2014.

Tetapi, kata Zhang, ada masalah pada face-kini. Topeng itu membuat anak-anak ketakutan.

"Saya sangat ingin membuat segala sesuatu yang tidak menakuti orang lain," kata Zhang yang memiliki toko busana renang.

Karenanya, terang Zhang, ia merancang face-kini mengikuti tradisi melukis wajah kaya warna dari Peking Opera.

"Jadi anak-anak kecil tak akan ketakutan," harap dia. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI