Studi: Makin Tak Nyaman Kantor, Makin Banyak Karyawati Cuti Sakit

Rabu, 22 Juli 2015 | 15:27 WIB
Studi: Makin Tak Nyaman Kantor, Makin Banyak Karyawati Cuti Sakit
Ilustrasi perempuan depresi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuntutan pekerjaan yang tinggi ditambah dengan rendahnya dukungan sosial dari kawan sekantor, ternyata bisa meningkatkan jumlah karyawan --terutama perempuan-- yang mengambil cuti sakit karena gangguan mental. Demikian antara lain kesimpulan dari sebuah penelitian terbaru.

"Untuk menekan peningkatan cuti sakit karena gangguan mental yang diajukan karyawan, bisa dengan cara mengubah lingkungan kerja yang lebih ramah dan menyenangkan, mengurangi tekanan psikososial yang tinggi dengan lingkungan yang menyenangkan," ungkap Lisa Mater, peneliti dari Karolinska Institute di Swedia, seperti dilansir Zee News, baru-baru ini.

Disebutkan, data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan temuan ini adalah hasil studi yang dilakukan Swedia untuk menganalisis tingkat cuti sakit dengan alasan kesehatan mental, yang ternyata dipengaruhi oleh faktor psikososial di tempat kerja.

Dalam penelitian yang dilakukan selama lima tahun terhadap 12.000 pekerja itu, tingkat pengambilan cuti sakit karena gangguan mental tercatat sekitar 8 persen. Anehnya, pengambilan cuti karena alasan tersebut didominasi oleh perempuan, yang merupakan tiga per empat dari jumlah karyawan secara keseluruhan.

Selain faktor lingkungan kantor yang tidak sesuai, faktor lainnya yang diyakini meningkatkan persentase adalah gaya hidup tidak sehat dari karyawan itu sendiri. Di antaranya adalah pulang larut malam, hingga kebiasaan merokok yang sulit dihindari.

Para peneliti lantas menyimpulkan bahwa upaya penurunan cuti sakit karena gangguan kesehatan mental ini, bisa dilakukan dengan perubahan di lingkungan kantor. Dengan perubahan tersebut, diharapkan karyawan dapat merasa lebih nyaman dan betah tanpa tekanan kerja yang berlebihan. [ZeeNews]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI