Suara.com - Setelah satu bulan berpuasa, Hari Raya Idul Fitri yang ditunggu pun tiba. Hari Kemenangan ini disambut oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Mereka merayakannya dengan penuh rasa suka cita.
Setiap negara memiliki tradisi khusus untuk merayakan 1 Syawal, termasuk di negara-negara yang mayoritas penduduknya non-Muslim. Ada yang merasakan keterbatasan saat beribadah, namun ada pula yang merasa nyaman dan bebas merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berikut adalah tradisi Hari Raya Idul Fitri di beberapa negara dengan mayoritas penduduk non-Muslim.
Amerika
Di Amerika Serikat, sebagian besar umat Muslim mengadakan shalat Idul Fitri di Islamic center, taman terbuka atau ruang pertemuan. Umat muslim dari berbagai budaya dan adat istiadat yang berbeda pun berkumpul untuk merayakan hari kemenangan dan shalat ied bersama. Mereka melakukan shalat dengan beberapa gelombang, untuk mengakomodasi seluruh umat Muslim yang datang dari beberapa kota di Amerika.
Setelah shalat ied, mereka biasanya saling mengunjungi rumah saudara dan kerabat satu sama lain atau pergi ke tempat-tempat publik, seperti ruang pertemuan atau masjid untuk berkumpul bersama muslim lainnya. Selain masjid, terkadang, umat Muslim juga menyewa taman-taman kota untuk shalat dan berdoa.
Orang-orang berada, Islamic Center setempat, hingga masjid komunitas biasanya mengadakan dan membiayai pertemuan besar selama tiga hari di hari Idul Fitri. Anak-anak juga menerima hadiah dan semuanya menikmati makanan-makanan khas yang pedas, manis dan beraroma lezat lainnya. Banyak pula umat Muslim yang memberikan uang bagi mereka yang kurang beruntung. Kadang-kadang, umat Muslim juga berlibur ke taman hiburan atau pusat kegiatan lain untuk merayakan hari yang menyenangkan ini.
Pengaturan parkir alternatif berpusat di New York City, sementara doa-doa tahunan juga dipanjatkan di Downtown Houston, Texas di George R. Brown Convention Center dan diselenggarakan oleh Masyarakat Islam Greater Houston.
Layanan Pos Amerika Serikat juga telah mengeluarkan beberapa prangko Idul Fitri sejak tahun 2001, untuk menghormati dua perayaan paling istimewa dalam kalender Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Selanjutnya: Kanada