Begini Fesyen untuk Kaum Adam Bermetamorfosa

Selasa, 14 Juli 2015 | 13:42 WIB
Begini Fesyen untuk Kaum Adam Bermetamorfosa
Ilustrasi gaya lelaki (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada saat di mana fesyen bagi lelaki adalah sesuatu yang sangat keren. Seperti mengenakan setelan jas hanya untuk belanja ke toko. Tapi ada pula saat di mana penampilan mereka begitu terlihat aneh.

Inilah yang berusaha ditunjukkan oleh sebuah video yang menampilkan metamorfosa fesyen lelaki 100 tahun terakhir. Ya, jika dilihat pada saat ini, ada beberapa gaya yang membuat kita tersenyum simpul. Ingin tahu? Berikut adalah perkembangan gaya lelaki dari tahun ke tahun sepanjang seabad terakhir.

1915: Tren berkumis tebal nampakmya adalah hal yang begitu keren pada masa ini. Dan, di masa ini kita melihat banyak lelaki tampil necis dengan mengenakan setelan jas kotak-kotak bersama topi model 'newsboy cap'.

1925: Pada tahun ini lelaki begitu menyukai warna-warna pastel, hingga setelah pakaiannya pun terdiri dari warna pastel. Mereka biasanya memasangkan dengan topi fedora.

1935: Jika dilihat pada masa sekarang, gaya berpakaian pada tahun ini rasanya cukup keren dan tepat. Di mana setelan jas yang pas badan dan warna yang gelap dinilai sangat mencerminkan kelelakian.

1945: Pada tahun ini, banyak lelaki menggunakan rompi sweater yang dipadukan dengan kemeja. Ya, mungkin saat ini kita sudah jarang melihat rompi sweater banyak dikenakan oleh para lelaki. Bisakan tren ini kembali?

1955: Banyak pihka menyebut ini sebagai periode terbaik untuk busana lelaki. Semua lelaki di seluruh dunia pasti membawa jaket kulit, yang dipadukan dengan jeans dan kaos. Santai tapi tetap keren bukan?

1965: Hmm. Nampaknya ini terburuk. Semoga kita tak pernah lagi melihat lelaki mengenakan busana ketat berwarna kuning ya.

1975: Tahun 70an memang cukup aneh. Celana cutbray, jas kebesaran dan kancing kemeja dibuka hingga dada.

1985: Mungkin semakin aneh dengan potongan celana di atas mata kaki, rambut yang klimis dan jas yang masih kebesaran.

1995: Mengapa lelaki pernah tertarik bergaya seperti ini? Jeans baggy yang aneh, ikat pinggang kulit, dan kaos kebesaran yang dimasukkan. Tak lupa kaca hitamnya.

2005: Mari kita berpura-pura saja bahwa tahun ini tidak terjadi.

2015: Mari kita semua bernapas lega karena warna kuning, kaos ketat, jeans baggy yang aneh, itu semua telah hilang. Kini lelaki memilih jeans skinny, dengan kemeja pas tubuh yang membuat mereka terlihat keren. (metro.co.uk)

REKOMENDASI

TERKINI