Jelang lebaran pedagang musiman parsel mulai menjamur di berbagai lokasi, salah satunya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Jenis parsel yang dijajakan pun bermacam-macam mulai dari panganan, peralatan makan keramik, hingga pajangan dinding bertema Islami. Ukurannya pun beragam mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga besar yang dilengkapi dengan hiasan sehingga terlihat mewah.
Salah satu pedagang yang Suara.com temui, Asep, mengaku jika ia sudah mulai berjualan di Cikini sejak bulan Ramadan di minggu pertama.
Harga parsel yang ditawarkannya pun beragam dengan harga paling murah Rp150 ribu dengan isi tujuh item, sedangkan paling mahal Rp2 juta dengan isi 30 item.
Selain parsel makanan, Asep juga menjual parsel berisikan perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari keramik seperti cangkir, teko, dan piring. Ia mematok harga paling murah Rp500 ribu untuk item yang sederhana. Sementara yang paling mahal dibanderol Rp3 juta.
Dari berjualan parsel musiman ini, Asep bisa meraih omset hingga Rp300 juta dalam seminggu. Ia mengaku, penjualan paling ramaiterjadi pada minggu ketiga Ramadan.
"Sehari kalau ramai bisa 40-50 parsel. Biasanya banyak yang beli untuk kisaran harga 700 ribu rupiah. Kalau udah masuk minggu terakhir biasanya udah mulai sepi," kata Asep.
Menurunnya minat pembeli di minggu terakhir Ramadan disiasati Asep dengan memberikan diskon besar-besaran. Diskon ini akan Ia berlakukan mulai esok hari.
"Daripada nggak laku mbak, itung-itung cuci gudang. Biasa saya diskon mulai 50 ribu. Kalau lebih banyak bisa lebih murah lagi. Jangan takut nawar," pungkasnya.