Suara.com - Gurun Sahara, siapa yang tak mengenal padang pasir terbesar di dunia ini. Sahara terletak di ujung utara Benua Afrika dan diperkirakan sudah berusia sekitar 2,5 juta tahun.
Namun siapa sangka, kekeringan dan suasana yang tandus tidak menyurutkan sekelompok arsitek untuk membangun di sana. Mereka datang dengan rencana untuk membangun gedung pencakar langit di tengah gurun Sahara.
Adalah gagasan dari perusahaan konsultan arsitektur OXO, yang mengklaim bahwa proyek ini akan mempromosikan pembangunan yang keberlanjutan . Bangunan ini akan dijalankan menggunakan energi terbaru, seperti air hujan, tenaga surya, dan panas bumi.
Mayoritas bangunan akan dibuat untuk perkantoran dan hotel. Sedangkan sisa dari menara akan difungsikan sebagai museum, spa, bar dan restoran.
Menurut rencana, gedung pencakar langit itu akan mengumpulkan hingga 45.000 meter kubik air hujan setiap tahun, yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk pembangkit listrik untuk bangunan.
Air hujan tersebut juga akan digunakan untuk toilet, dan daya tambahan akan datang dari panel surya. (metro.co.uk)
Menginap di Gurun Sahara, Sebentar Lagi Akan Menjadi Nyata
Rabu, 08 Juli 2015 | 11:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tak Perlu Bingung! Panduan Liburan Menyenangkan di Singapura untuk Traveler Pemula
25 Oktober 2024 | 17:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI