Saat menjalankan ibadah puasa, sebagian orang rentan mengalami dehidrasi. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan cairan yang tak tercukupi dengan baik selama sahur atau berbuka.
Kurangnya asupan air selama berpuasa berdampak pula pada kelembapan kulit. Bagi perempuan kulit kering merupakan momok yang bisa mengganggu kecantikannya. Lantas bagaimana kiat menjaga kulit tetap lembab selama berpuasa?
Suara.com - Menurut dokter spesialis kulit dari Klinik Bamed Skin Care, Sari Chairunnisa, agar kulit tetap lembab selama berpuasa maka seseorang harus memenuhi kebutuhan cairan harian yang dihitung dengan aturan 30-50cc air per kilogram berat badan.
"Banyak yang salah paham dengan aturan minum air. Anggapannya kan 1.5 liter atau 8 gelas per hari, padahal kebutuhan cairan setiap orang berbeda. Hitungan spesifiknya 30-50cc per kilogram berat badan," ujar Sari di Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Lebih lanjut Sari menjelaskan, seseorang yang memiliki berat badan di atas 50 kilogram tentu membutuhkan asupan air lebih dari delapan gelas sehari.
"Karena berat badan setiap orang berbeda kebutuhan akan air juga berbeda. Hitungannya harus lebih cermat," imbuh Sari.
Selain memenuhi asupan air harian, Sari juga menganjurkan penggunaan pelembab di seluruh bagian tubuh terutama bagi perempuan yang beraktivitas di luar ruangan.
"Sebaiknya sebelum memakai bedak aplikasikan pelembab terlebih dahulu. Lakukan tiap 4-5 jam berulang. Karena setelah berwudhu lapisan pelembab akan memudar, baiknya diaplikasikan berulang. Ini yang belum jadi kebiasaan," imbuhnya.
Tak lupa Ia juga menganjurkan pentingnya berolahraga agar metabolisme tubuh berjalan normal sehingga membantu menjaga kelembapan kulit.
"Olahraga selama puasa harus tetap dilakukan. Waktunya saja yang diubah mendekati berbuka puasa, pilih jenis olahraga yang tepat seperti yoga, pilates dan lain-lain," tutupnya.