Suara.com - Teriknya sinar matahari tak menyurutkan niat banyak orang untuk menghadiri sebuah acara yang tengah digelar oleh Komunitas Homemade Healthy Baby Food (HHBF) beberapa waktu lalu.
Mereka yang datang adalah para orangtua yang peduli terhadap tumbuh kembang buah hati, khususnya melalui pemberian nutrisi yang tepat dalam makanan. Tak hanya para ibu, banyak juga ayah yang hadir dalam acara itu. Tak jarang dari mereka datang berpasangan, dan membawa buah hatinya.
Beberapa dari mereka juga ada yang masih terbilang muda, bahkan belum menikah apalagi memiliki anak. Mereka ini tengah mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk bekal mengurus anak kelak, saat sudah berkeluarga.
Acara itu adalah perayaan ulang tahun HHBF yang ke-4, sekaligus event akbar tahunan untuk mempertemukan para anggota komunitas yang selama ini hanya bertemu dalam grup di jejaring sosial Facebook.
Lantas apa sih HHBF? HHBF adalah sebuah komunitas parenting yang berfokus tentang makanan sehat, untuk bayi dan anak. Komunitas yang berdiri pada tanggal 11 Mei 2011 ini menjadi sebuah wadah berbagi para orangtua dalam membuat dan menyiapkan makanan sehat untuk buah hatinya.
Dalam memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI), memang seringkali membuat banyak orangtua merasa bingung. Pad
ahal periode MP-ASI merupakan bagian yang penting dalam proses tumbuh kembang anak. Inilah yang kemudian mendorong terbentuknya komunitas HHBF atas inisiatif perempuan bernama Melina Adhi.
"Sampai saat ini, komunitas kami berbasis di group Facebook bernama Homemade Healthy Baby Food yang anggotanya sudah mencapai 120ribu," ungkap Mia Sa'adah, salah satu admin HHBF, di Jakarta akhir Mei lalu.
Di dunia maya tersebut, anggota komunitas berbagi tentang panduan dan cara-cara yang tepat dalam pembuatan MP-ASI. Mulai dari cara memasaknya, bahan-bahan dan nutrisi apa saja yang harus ada dalam MP-ASI, hingga berbagi tentang pengalaman masing-masing saat memberikan MP-ASI untuk putra-putrinya.
Untuk memperkaya ilmu pengetahuan, beberapa admin HHBF, yakni Melina Adhi, Mia Sa'adah, Amanda Pinkan dan Nur Faizah juga kerap mengikuti pelatihan-pelatihan seputar tumbuh kembang anak yang diselenggarakan UNICEF.
"Kan HHBF anggotanya banyak, jadi admin juga harus memperkaya diri dengan meningkatkan pengetahuan , jadi kami ikut pelatihan-pelatihan yang dibuat UNICEF. Jadi, kita yang ikut, bisa menyampaikan informasi yang tepat pada teman-teman. Ini hasil pelatihan terbaru, ikut yang ini ya," tambahnya.
Selain berdiskusi dan berbagi informasi di grup Facebook, komunitas ini juga secara rutin mengadakan kopi darat (kopdar) atau pertemuan langsung dengan sesama anggota.
"Tidak hanya kumpul-kumpul, di kopdar itu kita juga membuat kegiatan yang menambah pengetahuan tentang parenting lainnya, seperti cooking class, baking class, sampai workshop membuat bento atau makan siang," terang Mia.
HHBF, lanjut dia, juga memiliki kegiatan sosial yang dinamakan 'HHBF Berbagi'. Beberapa kegiatan yang pernah diadakan seperti turut serta dalam pembuatan dapur umum untuk makanan bayi dan balita pada saat musibah banjir melanda Jakarta pada tahun 2013, 2014, dan 2015.
Tepat pada usianya yang keempat, para admin HHBF pun juga telah menulis buku tentang MP-ASI yang berjudul Ensiklopedia MP-ASI Sehat yang diterbitkan Panda Media. Buku ini berisi tentang berbagai pengalaman dan hasil diskusi dari para komunitas HHBF tentang makanan sehat dan rumahan untuk bayi. Keberadaan komunitas ini bakal membantu para mengatasi kebingungan ketika akan membuat MP-ASI untuk buah hatinya.