Infografis
Suara.com - Sebuah terowongan terbesar di dunia telah hadir. Terowongan es ini digali di lereng barat salah satu gletser terbesar di Islandia, bernama Langjokull baru-baru ini.
Terowongan dan gua tersebut membentang sepanjang 550 meter yang menembus es gletser padat dan dengan kedalaman sekitar 30 meter di bawah permukaan, ini menjadikannya sebagai gua es buatan manusia terbesar di dunia.
Proyek unik yang dibuat oleh Grup Icelandair dan dana pensiun terkemuka, memungkinkan pengunjung untuk memiliki kesempatan langka karena dapat melihat bagaimana salju secara bertahap dikompresi menjadi es gletser.
Terowongan bernama "Into the Glacier" ini adalah gagasan dari dua operator tur Islandia, Baldvin Einarsson dan Hallgrimur Örn Arngrímsson, yang ingin membawa pengunjung ke jantung es gletser yang luar biasa, dan melihat betapa megahnya "blue ice" yang terkubur jauh di bawah permukaan bumi.
Keduanya bekerja di dalam gua mulai tahun 2010, dan selesai awal tahun ini. Kemudian resmi dibuka untuk pengunjung pada 1 Juni 2015. Meskipun menjadi tempat wisata, terowongan ini juga digunakan oleh para peneliti dan mahasiswa di Islandia untuk mengukur gerakan es dari waktu ke waktu.
Perjalanan menuju terowongan es dimulai dengan perjalanan epik menggunakan truk raksasa delapan roda ke pintu masuk gua, yang terletak 1.200 meter di atas permukaan laut. Dari sana pengunjung dapat menjelajahi terowongan selama satu jam.
Mereka akan disuguhi ceruk-es, moulins, air yang mengalir, lapisan es, berbagai jenis salju, dan bagaimana gletser terbentuk. Dinding dengan cahaya led menyala, seakan memimpin perjalanan memasuki terowongan yang diukir tipis dan cekung pada berbagai interval sepanjang terowongan.
Ini akan membawa mereka ke sebuah ruangan edukasi, di sana pengunjung diberikan informasi tentang ilmu gletser dan dampak pemanasan global. Bahkan ada sebuah kapel kecil di mana pasangan bisa menikah.
Tempat wisata pertama di dunia ini diharapkan memiliki daya tarik dari seluruh wisatawan dan tetap buka sepanjang tahunnya. (amusingplanet.com)
