Suara.com - Lezatnya sushi yang disajikan di sushi bar ternyata menyimpan risiko kontaminasi bakteri yang tak terduga. Pasalnya, baru-baru ini program televisi di Amerika Serikat, PBS Newshour, melansir temuan produk sayuran, buah, dan makanan impor yang terkontaminasi bakteri.
"Jumlah makanan impor yang masuk ke Amerika Serikat meningkat hingga empat kali lipat sejak tahun 1990-an. Akibatnya 15-20 persen makanan di Amerika berasal dari negara-negara lain," ujar jurnalis PJ Tobia dalam reportasenya.
Serbuan makanan impor ke Amerika ini berpotensi membawa banyak masalah baru seperti risiko kandungan pestisida, antibiotik, dan bahan kimia lain pada makanan yang berbahaya bagi tubuh.
Tobia dalam ulasannya juga memaparkan kandungan bakteri salmonella pada lembaran tuna fillet yang biasa digunakan sebagai isian sushi, hingga menewaskan 425 orang pada 2012 silam.
Menanggapi hal ini Direktur Food and Drug Administration (FDA), Douglas Stearn mengatakan bahwa perlunya dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah Amerika Serikat, negara lain, dan importir untuk memastikan keamanan bahan makanan yang diimpor. Ia juga mengatakan bahwa FDA berencana memperketat peraturan untuk produk impor yang masuk ke Amerika Serikat.
"Pada 2015 nanti kami berencana menerbitkan peraturan untuk produk makanan olahan dan impor agar lebih aman sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Kemanan Pangan," imbuh Stearn.
Dengan diperketatnya aturan ini, Tobia berharap agar produsen sushi memastikan kebersihan dan kehigienisan lembaran tuna yang dipakainya sebelum disajikan untuk para konsumennya. (Medical Daily)
Di Balik Kelezatan Tuna Roll Tersimpan Bakteri Berbahaya
Kamis, 02 Juli 2015 | 13:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bakteri di Ponsel: Fakta Menjijikkan yang Harus Diketahui
19 November 2024 | 07:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 11:24 WIB
Lifestyle | 11:20 WIB
Lifestyle | 11:01 WIB
Lifestyle | 10:59 WIB
Lifestyle | 10:33 WIB