Suara.com - Sebanyak 109 orang ditangkap di Agra, Uttar Pradesh, sebuah kota wisata tempat Taj Mahal berada, Kamis, sebagai bagian dari upaya Polisi Kereta Api untuk mencegah orang buang air kecil di tempat umum.
Mereka tidak hanya ditahan selama hampir 24 jam di kantor polisi lokal, tetapi juga didenda hingga 500 rupee. Sebagian besar dari mereka tertangkap buang air kecil di gerbong dan rel kereta api.
"Kami melakukan operasi dan menangkap orang-orang yang buang air kecil di sekitar lokasi. Kami menangkap 109 orang. Kami berupaya untuk menjaga kebersihan," kata GN Khanna Inspektur Polisi, Polisi Kereta Api Pemerintah kepada NDTV sebagaimana dikutip dari Bernama.
Dia menambahkan bahwa orang umumnya memiliki kebiasaan mengotori kompleks kereta api. "Daerah yang harusnya bersih menjadi kotor," keluh Khanna.
Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi telah menjadikan masalah buang air kecil India sebagai bagian dari kampanye "India Bersih" sejak akhir tahun lalu.
Pemerintah Modi berusaha untuk mengubah sikap masyarakat tentang masalah ini melalui kampanye publik.
Kampanye ini melibatkan papan iklan yang menunjukkan seorang pria melakukan buang air kecil di dinding dan tulisan dalam bahasa Hindi, "Berapa lama Anda akan bertanggung jawab? Setidaknya milikilah rasa malu. Bersihkan pikiran Anda."
Pemerintah juga meluncurkan klip video yang menunjukkan orang bertepuk tangan setelah seseorang melakukan sesuatu yang tidak sehat, seperti buang air besar di tempat publik sebagai cara untuk mempermalukan mereka. (Antara/OANANews)
Buang Air Kecil Sembarangan di Kota Wisata Ini Bakal Dipenjara
Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 29 Juni 2015 | 11:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
21 November 2024 | 13:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 16:12 WIB
Lifestyle | 16:03 WIB
Lifestyle | 16:02 WIB
Lifestyle | 15:58 WIB
Lifestyle | 15:51 WIB