Libur Lebaran, Cilacap Andalkan Wisata Ini

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 26 Juni 2015 | 10:37 WIB
Libur Lebaran, Cilacap Andalkan Wisata Ini
Pantai Teluk Penyu, salah satu objek wisata yang ada di Cilacap, Jawa Tengah. (Sumber: Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Cilacap, Jawa Tengah, menargetkan sebanyak 200.000 wisatawan yang mengunjungi sejumlah objek wisata di kabupaten itu saat libur Lebaran 2015.

"Target tersebut tersebar di Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem, Pantai Widarapayung, dan Pantai Jetis bisa 150.000-an wisatawan. Sementara dari objek wisata pendukung seperti Pemandian Air Panas Cipari, Curug Cimandaway, dan sebagainya masing-masing bisa berkisar 10.000-15.000 pengunjung," kata Kepala Dinparbud Cilacap Indar Yuli Nyataningrum di Cilacap, Jumat (26/6/2015).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna menyambut musim libur Lebaran 2015 dan mencapai target kunjungan wisatawan tersebut. Pihaknya sedang menata dan melengkapi sarana-prasarana pendukung objek wisata.

Terkait upaya untuk menarik kunjungan wisatawan, Indar Yuli mengatakan pihaknya bakal menggelar berbagai atraksi hiburan selama libur Lebaran 2015.

"Untuk objek-objek wisata di wilayah timur seperti Pantai Jetis, Pantai Ketapang Indah, dan Pantai Widarapayung bakal ada pergelaran musik dangdut selama satu pekan setelah lebaran," terangnya.

Menurut Indar Yuli, khusus pergelaran dangdut di Pantai Ketapang Indah dengan melibatkan pihak ketiga itu bakal menampilkan Orkes Melayu (OM) Palapa dari Jawa Timur.

Sementara di objek wisata pantai lainnya, kata dia, bakal menampilkan grup-grup dangdut lokal.

Selain itu, lanjut Indar Yuli, berbagai atraksi kesenian tradisional juga bakal ditampilkan di objek-objek wisata selama libur Lebaran 2015.

"Kami optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak 200.000 orang selama libur lebaran dapat tercapai," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI