Di Tangan Suhu Haryanto Sendok Disulap Jadi Alat Terapi

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2015 | 13:02 WIB
Di Tangan Suhu Haryanto Sendok Disulap Jadi Alat Terapi
Saat mengikuti kegiatan bakti sosial di tempat pengungsian korban Gunung Merapi, tahun 2010. (Foto: Dok. Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berawal dari Kungfu
Awal-awal melakukan terapi penyembuhan, kata Suhu Haryanto, hanya mengandalkan tangan, tapi seiring berjalannya waktu mengalami mengalami banyak pengembangan.  Ia tidak hanya menggunakan jari tangan, tapi juga benda-benda lain seperti ranting kayu, tusuk gigi, sendok, anak kunci, dan sejenisnya. "Terapi pijat dengan bantuan alat tersebut saya dapat setelah belajar dengan seorang guru perantauan," ceritanya.

Tak berhenti sampai di situ, pengobatan ala kungfu ini kemudian Suhu Haryanto gabungkan dengan konsep tentang fungsi tulang belakang. Ia mengatakan baik dalam tinjauan kedokteran modern maupun pengobatan tardisional Tiongkok, tulang belakang merupakan organ yang sangat penting. Selain menjadi penyangga tubuh, tulang belakang juga menjadi kanal yang melindungi jaringan saraf.

Jaringan saraf ini, lanjut Suhu Haryanto, menjadi penghubung antara otak dan organ-organ tubuh lainnya, termasuk organ reproduksi. "Itu artinya, bila terjadi gangguan di tulang belakang, maka saraf lainnya bisa terganggu. Akibatnya, kerja organ yang disaraf juga bisa bermasalah," imbuh lelaki yang ternyata pernah berprofesi sebagai wartawan di tahun 1970-an ini.

Bersama Alvin Adam, salah satu selebriti yang telah merasakan terapi NTS Suhu Haryanto

Nah, dengan pengembangan terapi penyembuhan yang telah dilakukan selama puluhan tahun itu, lelaki bernama lengkap Suharjanto Djunadi ini kini tak hanya dapat membantu gangguan seperti saraf terjepit di tulang belakang, tetapi juga keluhan lain seperti migrain, vertigo, sesak napas, nyeri dada, masalah kesuburan dan masih banyak lagi.

"Gangguan di saraf belakang bisa menyebabkan gangguan lain, karena di tulang belakang 'kan banyak saraf yang menghubungkan ke bagian tubuh lainnya. Makanya, sakit kepala dan gangguan mata bisa muncul juga karena ada keluhan di punggung," terang lulusan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) ini.

Pengalaman Suhu Haryanto sebagai penyembuh sejak 1982, telah banyak menolong orang terhindar dari tindakan operasi saraf tulang belakang, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas seperti publik figur, selebriti hingga tokoh nasional.

Tak heran bila Suhu Haryanto kerap diundang sebagai pembicara di berbagai stasiun televisi nasional maupun lokal dan acara seminar bertema kesehatan.


Ingin membuat buku ...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI