Suara.com - Hari ini, Senin (22/6/2015), Jakarta merayakan hari jadi ke-488 tahun. Pesatnya perkembangan di Ibu Kota ternyata tak berimbas pada banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan bahwa turis yang berkunjung ke Ibu Kota tidak sampai menembus angka 500 ribu. Jumlah tersebut di bawah target pariwisata yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata.
"Wisatawan lokalnya tidak masalah angkanya. Sudah memenuhi target. Sayangnya kalau wisman jumlahnya nggak sampai lima persen," kata Arief di sela-sela temu media di Jakarta, Senin (22/6/2015).
Menurut Arief, minimnya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Ibu Kota disebabkan kurangnya promosi. Padahal, Jakarta dikenal sebagai kota paling sibuk di Indonesia.
"Saya kira masalah promosi yang kurang. Jakarta hanya dipromosikan di Indonesia saja, di luar negeri masih sedikit. Ini PR kita bersama," imbuhnya.