Tips Memilih Durian yang Tepat

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 15 Juni 2015 | 05:20 WIB
Tips Memilih Durian yang Tepat
Ilustrasi durian (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim durian sudah tiba dan panganan khas nan lezat dari Nusantara ini bakal menjadi salah satu menu favorit saat buka puasa. Tetapi tahukah Anda cara memilih durian yang benar-benar matang?

Ucok, salah satu pusat jajanan durian khas Medan, punya beberapa tips memilih durian yang tepat untuk Anda.

"Jangan melihat durian bagus hanya dari warnanya saja," kata salah satu pegawai Ucok Durian, Basit, kepada di Medan, Minggu (14/6/2015).

Pegawai Ucok rata-rata piawai dalam memilih buah durian, cara mengupasnya terlihat lihai, dan tidak merusak tekstur buah di dalamnya.

"Jika aroma durian tercium dari luar kulitnya dan masih segar itu berarti buah sudah masak," kata Basit.

Kemudian durian perlu diketok-ketok kulitnya sebelum dibuka, jika agak berbunyi seperti ada rongga udara di dalamnya atau 'kopong', itu berarti dagingnya bagus, tebal.

Warnanya juga perlu diperhatikan, jika terlihat masih hijau muda, berarti belum terlalu masak, namun lebih lanjut ia menjelaskan warna tidak selalu bisa menjadi patokan.

Ukuran durian juga tidak bisa menjadi pertimbangan, durian kecil belum tentu dagingnya tipis dan tidak manis. Begitu pula sebaliknya, durian besar belum tentu manis dan tebal dagingnya, semuanya tergantung dari jenis durian juga.

"Banyak kok durian kecil tapi rasanya malah manis dan daging tebal," katanya.

Namun, tidak semua cara-cara tersebut bisa dibuktikan 100 persen benar. Hanya saja cara biasanya seperti itu.

Butuh waktu atau pengalaman dalam memilih buah yang aromanya sangat menyengat tersebut.

Ucok merupakan salah satu tempat jajanan khas Medan yang menjual buah durian tanpa tergantung musim dan sepanjang tahun bisa menjual buah durian. Tempat tersebut juga melayani pembeli selama 24 jam. Jika dibawa untuk oleh-oleh melalui pesawat, butuh perlakuan khusus dalam membungkusnya.

"Bisa masuk pesawat, nanti buahnya akan diambil dan dimasukkan dalam toples serta dibungkus perekat, namun harus segera dimasukkan dalam pendingin setelah itu," tutur Basit. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI