Dongeng Jadi Cara Terapi untuk Anak yang Kecewa pada Orang Tua

Senin, 15 Juni 2015 | 05:11 WIB
Dongeng Jadi Cara Terapi untuk Anak yang Kecewa pada Orang Tua
Acraa mendongeng di Galeri Indonesia Kaya (Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdongeng merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Terutama jika rutin dan dilakukan dengan benar.

"Fungsi dongeng itu banyak sekali untuk  anak-anak," kata pendongeng profesional Indonesia, Poetri Soehandro di Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Fungsi paling dasar adalah menambah kosakata untuk anak-anak. Dalam setiap dongeng yang berbeda, anak-anak bisa mendapatkan kata-kata baru.

"Kosakata anak pun semakin beragam, apalagi kalau cerita atau dongeng yang diberikan beragam," katanya.

Mendongeng, lanjutnya, juga bisa dijadikan sebagai terapi untuk anak saat mengalami kekecewaan yang besar terutama terhadap orang terdekat seperti orang tua.

"Mereka bisa bercerita soal kekecewaannya kan juga bisa dalam bentuk dongeng. Dan nasihat yang diberikan juga bisa lewat dongeng tanpa menggurui," katanya.

Lebih lanjut, Poetri menyebut bahwa mendongeng pada dasarnya adalah berkomunikasi atau ngobrol. Sehingga antara pendongeng dengan yang didongengkan tercipta sebuah interaksi.

"Buatlah seperti ngobrol. Sehingga anak pun nyaman," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI