Wah, Bakal Ada Jambore Batu Akik di Surabaya

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 07 Juni 2015 | 07:33 WIB
Wah, Bakal Ada Jambore Batu Akik di Surabaya
Pedagang batu akik di Jatinegara, Jakarta Timur. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Jambore Batu Mulia Nasional di Sentra Ikan Bulak (SIB) Surabaya mulai Kamis (11/6/2015) hingga Senin (15/6/2015).

"Kami bekerja sama dengan beberapa mitra. Harapannya dengan kegiatan ini, kita bisa berdayakan ekonomi masyarakat, sehingga semua terlibat dalam kegiatan kewirausahaan," kata Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan di Surabaya, Jumat (5/6/2015).

Kegiatan ini untuk mewadahi maraknya batu mulia  di Tanah Air skaligus untuk memberdayakan perekonomian warga di Kota Pahlawan itu.

Ia mengatakan ada puluhan pecinta batu mulia dari berbagai daerah di seluruh Indonesia sudah menyatakan kesediaannya untuk ikut memeriahkan jambore batu akik tersebut.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini merupakan awal dari rencana Pemkot Surabaya untuk menjadikan kawasan Dolly sebagai sentra batu mulia.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebelumnya menegaskan akan menjadikan kawasan Dolly sebagai sentra batu mulia. Pemkot Surabaya telah mengirimkan beberapa warga di sana untuk belajar batu mulia ke Pacitan dan Kalimantan.

Agung dari komunitas pecinta batu mulia mengapresiasi gagasan Pemkot Surabaya untuk menggelar jambore batu mulia ini. Menurutnya, Pemkot Surabaya memiliki kepedulian dalam menggarap potensi batu mulia untuk pemberdayaan masyarakat.

"Ini inisiatif dari Pemkot Surabaya. Baru Pemkot Surabaya yang bisa menggelar kegiatan seperti ini," ujarnya.

Menurutnya, dengan menggelar jambore batu mulia, sekaligus merupakan upaya untuk mendekatkan batu mulia dengan pariwisata. Ini karena efek dari "booming" batu mulia.

Dia mencontohkan ketika ada pameran batu mulia di Cito pada Mei lalu, jumlah kunjungan di hotel-hotel Surabaya bertambah.

"Respon para pecinta batu mulia sangat bagus, tentunya itu kabar bagus juga bagi pariwisata," kata dia.

Sementara itu, pecinta batu mulia dari Mardika Indonesia Eko Gajah mengatakan, hingga Jumat  ada 90-an peserta yang siap ikut serta, di antaranya berasal dari Aceh, Bengkulu, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Untuk peserta dari Jawa tersebar dari kota penghasil batu seperti Pacitan, Kebumen, dan Ponorogo.

"Para pecinta batu mulia dari kota-kota penghasil batu siap turun, bahkan mereka rela membatalkan keikutsertaannya dalam pameran di Anyer karena tertarik untuk mengikuti event kita," sambung Agung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI