Suara.com - Banyak pasangan mengira kalau hal yang keliru soal hubungan seksual adalah justru yang benar. Tapi sst, ada yang sembilan hal yang sebetulnya hal kelitru itu malah tak berkaitan dengan fakta sebenarnya.
Inilah sembilan mitos soal hubungan seks:
1. Ukuran itu penting
Kalau Anda berpikir ‘ukuran’ alat kelamin itu penting, maka tentu Anda sedang tersesat.
Saraf sensor yang mengatur orgasme dan gairah itu terletak sepanjang empat sentimeter dari permukaan. Jadi singkirkan pikiran kalau yang terlalu besar itu memuaskan. Karena sisa dari empat meter sesudahnya justru tak akan ada respon.
2. Makanan dan libido
Ada yang percaya kalau misalnya mengkonsumsi tiram dan strawberi bisa meningkatkan libido dan cepat merasa terangsang.
Hingga kini belum ada pembuktian kalau kedua makanan itu bisa meningkatkan libido.
3. Lelaki lebih banyak berpikir tentang seks
Faktanya lelaki dan perempuan tak jauh berbeda kalau berpikir tentang seks. Kedua jenis kelamin ini sama-sama punya gairah tak terkendali pada saat sudah menginjak umur 18 tahun dengan hormon yang sedang tumbuh.
4.Sperma dan kehamilan
Banyak yang percaya kalau sperma yang keluar ke vagina sedikit maka tidak akan terjadi kehamilan.
Faktanya hanya satu sperma saja yang mebuahi telur. Itu artinya hanya dibutuhkan sedikit sperma untuk bisa membuahi.
Teknik ejakulasi terputus bisa saja memicu kehamilan lho.
5. Perempuan tidak suka pornografi
Banyak yang mengira kalau perempuan tidak suka pornografi. Faktanya banyak perempuan menikmati pornografi juga diam-diam.
6. Tidak akan hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
Salah! Ini adalah mitos dan lucunya kebanyakan orang percaya.
Sperma bisa tetap hidup di vagina Anda selama beberapa hari, terutama jika Anda memiliki siklus menstruasi yang pendek.
7. Orgasme susah dan perempuan dianggap tidak normal
Mitos, mitos dan 100% mitos. Beberapa perempuan mengalami orgasme dan tidak tahu tentang hal itu.
Otot panggul tidak mengalami konstraksi untuk beberapa perempuan. Namun sebetulnya sudah ada titik tertinggi gairah yang sudah tercapai walaupun konidisi tubuh perempuan tidak setegtang seperti di film porno.
8. Setiap perempuan memiliki G-spot
Memang benar setiap perempuan memiliki G-spot, tapi tidak semua G spot perempuan adalah zona sensitif seksual. Fokus pada zona sensitif seksual lain. Dia menjadi jauh lebih bahagia!
9. Suara saat bercinta
Ada yang percaya suara saat bercinta bakal menambah rangsangan. Sebetulnya sih tidak. KArena da sejumlah perempuan justru menikmati detik-detik bercinta tanpa bersuara dan itu bukan berarti Anda tidak menikmatinya.
Kadang-kadang, diam adalah emas. (TimesofIndia)