Suara.com - Pembudidaya di lereng Merapi, Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini berhasil menemukan dua jenis anggrek khas lereng Gunung Merapi.
"Dua jenis tanaman anggrek tersebut baru ditemukan sekitar dua pekan terakhir ini di tebing Sungai Krasak," kata pembudidaya anggrek Dusun Turgo, Pakem Sleman Musimin, Selasa (2/6/2015).
Menurut dia, setelah ditemukan, dua tanaman tersebut kemudian diamankan untuk dikembangkan. Satu diantaranya dibawa oleh penemunya.
"Anggrek jenis baru tersebut ditemukan oleh masyarakat Tunggul Arum, Wonokerto, Kecamatan Turi, di tebing Sungai Krasak," katanya.
Ia mengatakan, jenis dua tanaman tersebut hingga kini belum bisa dipastikan. Kepastian baru didapat jika telah berkembang bunganya.
"Saat ini belum tahu pasti namanya, nanti kalau sudah berkembang baru bisa diketahui," katanya.
Musimin mengatakan, temuan dua tanaman menambah koleksi anggreknya yang kini ada sekitar 75 jenis. Sementara, anggresk endemik Merapi diperkirakan ada sekitar 91 jenisnya.
"Jika nantinya berhasil dibudidayakan, bukan tidak mungkin juga boleh diadopsi oleh masyarakat umum. Seperti halnya yang lain, salah satunya jenis Vanda Tricolor yang merupakan anggrek endemik Merapi. Kalau saat ini, ada yang membeli Rp1 juta pun tidak akan dilepas, akan kami budidaya dulu," katanya.
Ia mengatakan, saat ini ada 23 jenis anggrek yang diadopsi. Baik yang mengambil kelas platinum, gold, maupun silver. Mereka yang melakukan adopsi tersebut menjadi orang tua asuh dari anggreknya.
"Setelah dirasa cukup bisa hidup di alam bebas, kemudian akan dilepasliarkan dikembalikan ke hutan di lereng Merapi," katanya.
Budidaya anggrek yang dilakukan warga di lereng Merapi ini, dibantu oleh Yayasan Kanopi serta Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman juga turut membantu para pembudidaya anggrek khas Merapi ini.
"Kami juga memberikan fasilitas. Setiap kali ada pameran, para pembudidaya anggrek Merapi ini selalu kami libatkan juga," kata Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Sleman.
Ditemukan Varian Baru Anggrek Merapi
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2015 | 07:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
PMM Universitas Muhammadiyah Malang Bantu Kengembangkan UMKM Potensial di Desa Sumbersuko
27 Agustus 2024 | 20:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 11:49 WIB
Lifestyle | 11:47 WIB
Lifestyle | 11:14 WIB
Lifestyle | 11:06 WIB
Lifestyle | 10:46 WIB