3. Undescended testis (Testis tidak turun)
Bayi yang mengalami kelainan ini posisi testisnya tidak turun ke posisi yang seharusnya. Kasus ini lebih sering ditemukan pada bayi prematur karena proses pembentukan testis dinilai belum sempurna.
"Apabila tidak segera dilakukan terapi penurunan testis, kasus ini bisa memicu timbulnya tumor hingga kanker," kata Irfan.
4. Inconspicuous penis
Pada kondisi ini, penis bayi tidak muncul sehingga terlihat kecil. Faktor penyebabnya antara lain kelainan pada jaringan ikat dan lapisan lemak di bagian bawah perut akibat obesitas. Terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini yakni dengan menjalani tindakan operasi.
5. Kriptorkismus
Kelainan ini sering dijumpai pada anak laki-laki dimana terhentinya proses penurunan satu atau kedua testis di suatu tempat antara rongga perut dengan kantung zakar.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu timbulnya komplikasi seperti keganasan hingga menyebabkan gangguan kesuburan. Tatalaksana pasien dilakukan dengan operasi. Operasi ditujukan untuk memperbaiki fungsi testis.
"Operasi sebaiknya dilakukan pada usia 1 tahun karena pada saat ini belum ada pengaruh psikologis dibandingkan pada usia sekolah," pungkas Irfan.
Kelainan "Mr P", Tak Hanya Mikropenis
Senin, 01 Juni 2015 | 16:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Operasi Memperbesar Penis Tanpa Lisensi Selama 20 Tahun, Dokter Gadungan Ditangkap
24 September 2024 | 11:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 14:24 WIB
Lifestyle | 14:13 WIB
Lifestyle | 14:05 WIB
Lifestyle | 14:01 WIB
Lifestyle | 13:59 WIB
Lifestyle | 13:44 WIB
Lifestyle | 13:40 WIB
Lifestyle | 13:32 WIB