Mari Bangun Motor Bersama di Japstyle Bratstyle Indonesia

Sabtu, 30 Mei 2015 | 13:36 WIB
Mari Bangun Motor Bersama di Japstyle Bratstyle Indonesia
Komunitas Japstyle Bratstyle Indonesia (JBI). (Foto: Dok. pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deretan sepeda motor dengan berbagai macam rupa ikut pamer diri saat ajang Indonesia Grease Party. Jajaran motor yang unjuk diri seluruhnya berbeda dengan sepeda motor yang beredar di pasaran biasanya.

Berbeda karena masing-masing motor tersehut sudah mendapat 'sentuhan' dari sang pemilik yang merupakan para anggota dari Komunitas Japstyle Bratstyle Indonesia (JBI).

Komunitas yang berawal dari milis dan grup lewat situs sosial media, Facebook ini resmi dideklarasikan pada 2009.

"Pencetus komunitas ini orang asli Sidoarjo lewat Facebook," kata salah satu anggota JBI, Ari Tung Tung kepada suara.com.

Setahun pascadeklarasi, komunitas ini pun menggelar kopi darat (kopdar) pertamanya di Bekasi. Meski baru satu tahun, namun peserta kopdar tersebut cukup banyak dengan masing-masing kendaraan yang berbeda.

"Kopdar pertamanya saja sudah ramai dengan motor-motor," imbuhnya.

Anggotanya dari Sabang sampai Merauke ...

Dari Sabang Sampai Merauke
Waktu berjalan, kini komunitas tersebut sudah memiliki cabang dihampir seluruh kota di Indonesia dengan keanggotaan ratusan orang. "Dari Sabang sampai Merauke ada anggota dan chapternya," kelakar Ari.

Tidak hanya menambah anggota, kegiatan komunitas ini pun semakin bervariasi. Kegiatan semula berkutat soal sepeda motor seperti kegiatan rutin kopdar masing-masing chapter dan nasional, hingga touring masing-masing chapter dan lintas chapter.

Ari menyebut touring dilakukan dengan berbagai tingkatan. Saat akan kopdar, para anggota biasanya akan touring kecil-kecilan.

"Kumpul dimana untuk menuju ke tempat tujuan. Ya jalan-jalan barenglah," katanya.

Khusus Jakarta dan sekitarnya, tambah Ari, kopdar dilakukan setiap Minggu di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan untuk kemudian dilanjutkan dengan touring ke lokasi tujuan.

Terkadang, kopdar berlanjut hingga kemah bersama sambil menjajal sepeda motor di medan berdebu.

"Dusty track. Jadi, cobain motor di-track berdebu. Lokasinya macam-macam sesuai kesepakatan anggota," jelasnya.

Kegiatan pun kemudian merambah ke ranah sosial. Ari menyebut komunitasnya secara rutin mengadakan bakti sosial. Mulai dari panti asuhan hingga yayasan yang memang membutuhkan.

"Januari Februari lalu kami baksosnya di Bogor. Yang datang mungkin yang bisa datang, tapi sumbangan datang dari mana-mana," ceritanya.

Modifikasi kendaraan ...

Modifikasi Kendaraan
Kegiatan terunik komunitas ini adalah membangun sepeda motor bersama. Ari bahkan menyebut anggotanya banyak yang masuk tanpa memiliki sepeda motor.

"Masuk saja dulu. Nanti 'kan tahu. Biasanya dari situ, mereka tau mau gaya sepeda motor yang mana," katanya.

Dengan tersebarnya anggota di berbagai wilayah, Ari mengaku masing-masing chapter memiliki anggota yang punya keahlian dalam bidang sepeda motor.

"Misalnya di daerah Sumatera, ada yang jago bikin tanki custom. Atau di daerah Jawa ada yang jago bikin rangka motor custom," katanya.

Masing-masing keahlian tersebut mempermudah baik anggota baru maupun anggota lama untuk memodifikasi kendaraan mereka.

"Kalau unit yang lama, biasanya kanibal atau pakai parts dari motor lain yang sesuai. Tapi kalau ternyata tidak bisa, ya bisa pesan ke anggota lain," katanya.

Inilah yang membuat komunitasnya unik, karena anggota tanpa sepeda motor pun bisa ikut bergabung. Masing-masing anggota bisa memberikan ide dan inspirasi terhadap motor idaman.

"Biasanya kalau lagi ada yang bangun sepeda motor, update terus soal perkembangan motornya. Anggota lain pun suka dapat ide dari situ," pungkas anggota yang berasal dari Chapter Tangerang Selatan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI