Sekte Yahudi di Inggris Larang Perempuan Mengemudikan Mobil

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 30 Mei 2015 | 06:42 WIB
Sekte Yahudi di Inggris Larang Perempuan Mengemudikan Mobil
Ilustrasi perempuan sedang mengemudikan mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah sekte Yahudi ortodoks di Inggris melarang perempuan mengemudikan mobil. Sekte itu bahkan mengancam tak mengizinkan anak-anak dari ibu yang mengemudi mobil untuk bersekolah.

Dalam sebuah surat yang diperoleh surat kabar The Jewish Chronicle, sekte Belz Hasidik di Stamford Hill, London, Inggris mengaku risau karena semakin banyak perempuan yang mengemudi mobil.

Sekte itu khawatir kebiasaan itu membuat banyak orang tua lain marah. Karenanya mulai Agustus nanti anak-anak yang ibunya mengemudi mobil sendiri akan diusir dari sekolah yang dikelola oleh sekte tersebut.

Itu adalah perintah formal pertama terkait larangan mengemudi bagi perempuan yang pernah dikeluarkan oleh kelompok agama di Inggris Raya. Adapun setelah surat perintah itu keluar, kelompok perempuan dari sekte tersebut menyatakan bahwa mengemudi mobil adalah aktivitas yang berisiko stres tinggi.

Adapun kebijakan itu diprotes dan dikritik oleh kelompok aliansi feminis Yahudi Ortodokx di Inggris. Kepada BBC aliansi itu mengatakan bahwa sekte tersebut berusaha mempertahankan hirarki patriarki dan melanggengkan ketergantungkan perempuan terhadap lelaki.

"Tak ada yang tidak sopan dari perempuan pengemudi mobil. Tak ada nilai-nilai Yahudi yang mendukung ajaran ini, tak ada hukum Yahudi yang sepakat dengan ini, dan bagi saya ini hanya soal kekuasaan dan kendali," kata Dina Brawer dari aliansi feminis Yahudi Ortodoks.

Sekte Belz Hasidik dipimpin oleh Rabbi Yissachar Dov Rokeach di Israel. Sekte itu didirikan di desa Belz, wilayah sebelah barat Ukraina, dekat perbatasan dengan Polandia pada awal abad 19. Selain di Israel dan Inggris, sekte itu punya umat di Amerika Serikat dan Kanada.

Sementara larangan perempuan mengemudikan mobil bukan monopoli sekte Yahudi Belz Hasidik saja. Hingga saat ini pemerintah Kerajaan Arab Saudi masih melarang perempuan mengemudikan mobil di jalanan umum.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Beda Sepekan, Pasangan Ini Tewas di Waktu dan Tempat yang Sama

Rahasia Mengejutkan Disneyland yang Belum Diketahui Orang

Beberkan Ciri-ciri Artis TM, Kuasa Hukum RA: Semua Pasti Tahu

23 Jam Duduk di Warnet, Pemuda Tewas

Marak Ijazah Palsu, Ini Cara Cek Universitas 'Abal-abal'

Ahok Tanggapi Santai Pernyataan Lia Eden Soal Bencana di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI