Suara.com - Bikini, pakaian renang khusus perempuan ini memiliki desain yang sangat menarik di setiap kemunculannya. Mulai dari potongannya yang seksi, warna-warnanya yang menarik hingga motif yang cantik.
Bikini sudah ada sejak lama, namun ketika pertama kali hadir, bikini justru memiliki desain yang jauh dari kata seksi. Hingga saat ini, desain bikini semakin berkembang dan membuat para perempuan yang memakainya makin percaya diri. Lantas seperti apa perjalanan bikini dari masa ke masa?
Di awal kemunculannya pada tahun 1890, desain bikini dapat dibilang cukup tertutup. Bikini terdiri dari dua potong busana dengan rok terusan tanpa lengan, dan jatuh di bagian paha. Selain itu, dilengkapi dengan celana selutut dan topi yang sewarna atau bermotif sama dengan bikini.
Perubahan mulai tampak saat memasuki 1930. Desain bikini lebih terbuka dengan celana pendek dan atasan seperti korset bertali.
Beralih ke tahun 1940, desainnya hampir serupa saat 30-an. Namun perbedaan terletak pada cape atau jubah pada bagian bahu, sangat fashionable.
Pada era 60-70-an, bikini dua potong mulai populer. Tapi celananya tidak memiliki perbedaan yang berarti. Warna-warna yang dipilih tetap warna terang yang mencolok.
Desain cukup kontras dikenalkan para perancang pada 80-an, antara lain berupa bikini satu potong namun cukup terbuka hingga area perut. Ini cocok untuk mereka yang ingin memperlihatkan perut ratanya atau pinggul dan bokong seksinya.
Sedangkan di tahun 2015 ini, desain bikini seakan kembali pada era 70-an. Namun dengan desain celana yang sedikit lebih tinggi. Jadi seperti itulah desain bikini. (metro.co.uk)
Baca juga: