Ukur Seberapa Hijau Gaya Hidup Kamu dengan Buku Ini

Esti Utami Suara.Com
Senin, 25 Mei 2015 | 06:45 WIB
Ukur Seberapa Hijau Gaya Hidup Kamu dengan Buku Ini
Ilustrasi peduli lingkungan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seberapa hijaukan kamu? Jika belum yakin gaya hidup kamu cukup hijau buku "Seberapa Hijau Produk Anda" bisa membantu.  Buku yang ditulis Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Novizar Nazir ini memaparkan suatu metode untuk menganalisis berkelanjutan atau tidaknya suatu produk barang konsumsi masyarakat.

"Buku ini berisi tentang penjelasan tentang produk yang dipakai masyarakat berkelanjutan atau tidak, ramah lingkungan atau tidak, hijau atau tidak," jelas Nazir di sela peluncuran buku tersebut, di Padang pekan lalu.

Metode ini sebutnya, dinamakan LCA atau pengkajian daur hidup, yang mana dapat menganalisis pengaruh suatu produk atau proses terhadap lingkungan.

Dalam buku ini, kata dia, akan dipaparkan mengenai cara pikir Pengkajian hingga pengelolaan daur hidup. Yang mana pengkajian ini sangat bermanfaat bagi Konsumen hijau untuk menentukan pilihan dalam pola konsumsinya.

"Saat ini konsumen sudah menyadari efek pilihannya terhadap lingkungan dan pada ekonomi lokal," imbuhnya.

Dengan adanya buku ini dia berharap dapat membantu para konsumen hijau tersebut untuk mengupayakan pola konsumsi berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sebab menurutnya untuk menentukan sebuah produk itu hijau atau tidak merupakan upaya yang sulit. Selain membantu para konsumen hijau katanya, buku ini juga dapat memberikan informasi bagi perusahaan, aspek mana yang efisien dari produk yang dihasilkan ucapnya.

Meskipun begitu dia mengaku saat ini buku tersebut belum dijual bebas di toko buku. Sejauh ini katanya, bagi yang berminat dengan buku ini dapat memesan langsung kepadanya dengan harga Rp 85.000, lewat surat elektronil [email protected].

Sementara, seorang pembaca yang Anita menyambut baik adanya buku tentang konsumen hijau ini. Menurutnya dengan adanya buku tersebut, masyarakat bisa mengetahui cara menentukan suatu barang ramah atau tidaknya terhadap lingkungan. (Antara)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Bisa Jadi, Inilah Bocah Terpandai di Dunia

Klarifikasi RCTI soal Kisruh Angel Pieters di IMA 2015

Lahirkan Bayi Kembar Empat Nenek 65 Tahun Genap Miliki 17 Anak

Miliuner Cina Pekerjakan Bintang Film Porno Jadi Asisten Pribadi

Ancam Hapus Akun Instagram, Marshanda Akui Labil

Netizen Sebut Gadis Cantik Ini "Putri Daging Babi", Kenapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI