Suara.com - Menara Eiffel Paris diputuskan untuk ditutup untuk umum mulai Jumat (22/5) waktu setempat. Penutupan ini dilakukan setelah adanya pemogokan karyawan pengelola salah satu objek wisata ternama dunia itu.
Karyawan melakukan protes dan mogok karena kesal pusat atraksi turis tersebut penuh dengan pencopet. Tak hanya itu, para pencopet juga semakin agresif dalam melakukan aksinya.
Karyawan meminta pengelola mengambil tindakan tegas terhadap para pencopet yang sudah tak segan mengancam melakukan serangan fisik kepada pengunjung.
Seorang pegawai mengatakan, kawanan pencopet itu biasanya terdiri dari empat atau lima orang. Saat diperkirakan sudah ada sekitar 30 kelompok pencopet yang eroperasi di seputaran menara.
Penutupan Menara Eiffel membuat banyak pengunjung kecewa.
"Hari ini adalah satu-satunya kesempatan bagi saudara saya untuk mengunjungi Menara Eiffel," kata Tushar Kardile, pengujung asal India.
Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengamanan Menara Eiffel mengatakan sudah bekerja sama dengan polisi untuk memastikan keselamatan pegawai dan turis.
Penutupan seperti ini sudah pernah terjadi di Museum Lovre pada 2013 lalu. Saat itu museum juga ditutup karena pemogokan karyawan yang merasa terancam oleh penjahat yang biasa beroperasi di skitar museum. (BBC)