Suara.com - Homey, itulah kesan pertama sata menjejakkan kaki di tempat tongkrongan di kawasan Wijaya, Kebayoran Baru ini. Ya, tempat nongkrong bernama Honey and Me Eatery menawarkan suasana bersantap layaknya di rumah.
Bagi Anda yang sering melintasi kawasan Wijaya, tentunya sudah tidak asing lagi dengan gerai Coffee and Co yang kini disulap dengan wajah dan konsep baru. Interiornya kini ditata dalam gaya minimalis, dengan aksen kayu di beberapa sudut. Begitu masuk ke area dalam, pengunjung akan disambut dengan koleksi vintage yang disusun rapi di atas perangkat kayu.
Meja, kursi, rak dan aneka figura berisi 'quotes' yang penuh makna menghias interior yang ditata menyerupai ruang tamu sebuah rumah ini. Suasana homey ini dijamin bakal membuat siapapun yang berkunjung betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu di Honey and Me Eatery.
Gerai yang dibuka sejak Oktober 2014 ini terdiri atas dua lantai. Lantai pertama sebagai tempat nongkrong dan tersedia pula smooking area. Sedangkan lantai dua, merupakan tempat untuk pertemuan dan private party.
Bagi Anda yang menyukai ruang terbuka hijau, gerai ini memiliki area taman di bagian belakang yang dihiasi berbagai jenis tanaman hijau serta air mancur buatan.
Lantas bagaimana dengan daftar menunya? Honey and Me menyediakan menu khusus sarapan yang berlaku mulai pukul 08.00-11.00 pagi. Sederet cemilan atau quick bites, hidangan utama atau main course, hingga makanan penutup yang lezat yang tak boleh Anda lewatkan. Bagi pengunjung yang datang di sore hari, Honey and Me menyediakan afternoon tea gratis loh!
Tapi sore itu, menu pertama yang saya jajal adalah Cheese nachos with Bolognese. Panganan khas Meksiko ini sangat pas dijadikan cemilan saat kongkow.
Tumpukan tortilla chips keju yang disusun rapi ini dilumuri saus bolognese dengan potongan chili con carne dan paprika hijau di atasnya. Salah satu cemilan yang menjadi andalan Honey and Me Eatery ini dibanderol seharga Rp35 ribu.
Lanjut ke menu utama, saya memilih Creamy Rigatoni sausages and cheese. Sesuai namanya, menu pasta satu ini terdiri dari macaroni, sosis yang disajikan dengan saus yang creamy. Kenyal dan lembut pastanya sangat pas berpadu dengan setiap gigitan sosis yang gurih dan beraroma smokey. Menu yang dibanderol Rp47 ribu ini sangat pas mengganjal rasa lapar di siang hari.
Puas menyantap menu makanan, segelas Lychee ice tea membasuh kerongkongan saya dengan segarnya. Terbilang menu standar memang. Tapi buah leci segar yang ditambahkan, membuat Lychee ice tea yang dipatok untuk segelas menu minuman ini sebesar Rp34 ribu rupiah terasa beda. Tersedia pula beragam menu minuman lainnya seperti cokelat, jus buah segar, dan ice blended.
Untuk hidangan penutup saya memesan, Waffogato, yang merupakan potongan waffle, es krim vanilla dengan remahan oreo, dan secangkir kopi espresso. Paket makanan penutup ini tampil unik di atas sebuah talenan kayu.
Porsi yang disajikan sangat mungil, namun pas jika disantap sendiri. Apalagi saya habis menandaskan seporsi Creamy rigatoni sausages and cheese. Tekstur wafflenya sangat lembut dan tidak terlalu manis sehingga cukup ringan ketika disantap.
Untuk menikmatinya, Anda bisa mengguyur waffle dan es krim dengan kopi espresso yang disajikan dalam cangkir yang berbeda. Sensasi dinginnya es krim berpadu dengan hangatnya kopi espresso. Yummy! Seporsi Waffogato dibanderol seharga Rp38 ribu.
Secara keseluruhan, suasana dan makanan yang disajikan gerai Honey and Me Eatery cukup memincut saya untuk berkunjung kembali. Suasananya yang homey dan harga yang relatif terjangkau (berkisar Rp27-65 ribu) membuatnya layak dimasukkan dalam daftar. Bagi Anda yang tertarik, Honey and Me Eatery buka mulai pukul jam 08.00 hingga 22.30 WIB.