Suara.com - Kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia, kini memang makin diminati. Tak hanya dikenakan pada acara-acara tertentu, kini kebaya juga dikenakan untuk kegiatan sehari-hari. Dan, dalam perjalanannya busana tradisional ini terus berkembang untuk disesuaikan dengan kebutuhan perempuan modern.
Di tangan dua desainer kenamaan Indonesia, Adjie Notonegoro dan Marga Alam, kebaya-kebaya itu tampil cantik dan elegan, sehingga dipercaya untuk membuka Fashion Festival JFFF 2015, dalam sebuah pagelaran busana spesial bertajuk "Kebaya Nusantara".
Pagelaran busana dibuka oleh koleksi Adji Notegoro yang menghadirkan beragam kebaya dengan berbagai siluet. Mulai dari kebaya klasik, baju kurung, encim hingga kebaya modern.
Oleh Adji, kebaya-kebaya ini dipadukan dengan beragam kain tradisional Nusantara seperti batik Marunda, batik Belitung, tenun Bali, batik klasik Jawa dan batik prada.
"Saya bekerjasama dengan ibu Fifi Tjahaja Purnama (adik Ahok) untuk koleksi batik Marunda dan batik Belitung. Tenun Bali, batik klasik Jawa dan batik prada yang saya batik sendiri," kata Adjie sebelum show di ballroom Hotel Harris, Kelapa Gading, Rabu (20/5/2015).
Pada salah satu koleksinya, Adjie berkreasi dengan rangkaian mutiara di seluruh bagian kebaya berwarna putih. Sedangkan pada beberapa busana, ia memberikan panel-panel transparan.
"Kebaya buatan saya, saya tutupi mutiara yang menjuntai jadi berat sekali. Semua aksesoris terispirasi dari batik prada saya," tambah dia.
Warna yang digunakan cukup beragam, seperti kebaya kuning yang dipadukan dengan kain berwarna hijau, atau kebaya biru yang dipadukan dengan kain berwarna oranye. Selendang yang ditambahkan membuat koleksi ini makin elegan.
Lain Adji, lain pula Marga Alam yang menghadirkan koleksi kebaya berpotongan klasik dengan pakem yang lebih tertutup. Ada 15 koleksi yang ditampilkan oleh desainer yang telah berkecimpung di dunia mode sejak muda ini. Kebaya-kebayanya kali ini melahirkan kesan mewah dengan aplikasi bordir berwarna emas.
Sementara untuk material, beberapa kebaya dengan bahan beludru tampil dengan sangat anggun. Kebaya-kebaya kaya warna, dari pastel hingga full color ini dipadupadankan dengan kain-kain khas Nusantara, seperti batik, tenun, tapis, hingga songket.
"Saya menampilkan beberapa keunikan kain di Indonesia. 15 koleksi top ini adalah kebaya dengan kain pendukung di bawahnya," kata dia.