Suara.com - Isu seksisme kembali merebak di tengah penyelenggaraan Festival Film Cannes. Orang mungkin sudah mahfum jika karpet merah di festival film Cannes merupakan elysium kemewahan kuno dan glamor. Tetapi seharusnya ada kompromi untuk kondisi tertentu dan tidak perlu kaku mempertahankan dress code itu.
Ini yang terjadi pada Senin (18/5/2015) malam waktu setempat, saat sekelompok perempuan usia 50-an dilarang masuk ruang skrining Todd Haynes Carol dengan alasan tidak mengenakan sepatu yang layak, (baca hak tinggi). Koran Screen Daily melaporkan, para perempuan itu yang beberapa di antaranya memiliki kondisi medis, dilarang masuk karena memakai sepatu teplek.
Festival ini pun lantas menghadapi reaksi dari penggemar film yang memprotes apa yang dianggap sebagai kebijakan dress code yang seksis. Tapi Direktur Cannes, Thierry Fremaux, membantah bahwa sepatu hak tinggi wajib di acara tahunan ini.
"Rumor yang mengatakan festival bersikeras sepatu hak tinggi untuk perempuan di karpet merah adalah tidak berdasar," katanya menanggapi kritik yang muncul di media sosial.
Di antara mereka bergabung dengan aksi protes ini adalah aktris Emily Blunt, yang malam ini dijadwalkan hadir di karpet merah malam ini untuk pemutaran perdana film barunya, "Sicario".
"Jujur, semua orang berhak memakai sepatu flat. Kita tidak harus (selalu) mengenakan sepatu hak tinggi," kata Blunt, ketika diminta tanggapannya tentang kontroversi ini.
Ia menambahkan peristiwa ini sangat mengecewakan, apalagi terjaid di tengah gelombang baru kesetaraan.
Protes juga datang dari Asif Kapadia, sutradara film dokumenter "Amy Winehouse" yang dipilih sebagai film pembuka Festival Film Cannes pekan lalu. Di akun Twitternya, Kapadia mengatakan bahwa istrinya awalnya ditolak masuk ke skrining karena alas kaki, tapi akhirnya diizinkan masuk.
Karpet merah pemutaran Cannes memang hanya diaperuntukna bagi tamu undangan. Dan, dress code resmi dijelaskan setelah tamu mendapatkan tiket untuk film mereka. Pedoman yang diterbitkan sulit didapat, tetapi umumnya dipahami bahwa laki-laki harus memakai dasi hitam dengan sepatu hitam dan perempuan harus berpakaian elegan dengan sepatu formal.
Tapi staf Festival yang ditanyai Guardian, tidak dengan jelas menyebutkan, apakah sepatu hak tinggi wajib dikenakan pemutaran karpet merah atau tidak. (The Guardian)