'Pulau Hantu' Ini akan Jadi Tujuan Wisata

Minggu, 17 Mei 2015 | 12:50 WIB
'Pulau Hantu' Ini akan Jadi Tujuan Wisata
Sazann Island, Albania (google earth)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pulau paling tak berpenghuni di Eropa, Sazan akan menjadi tujuan wisata 'perawan'. Pulau ini tak berpenghuni sejak perang dunia kedua berakhir, sehingga kondisinya masih asri.

Pulau itu tak terjamah lantaran bekas pangkalan militer Siviet (sekarang rusia). Di sana juga tempat menjadi penyimpanan senjata kimia di zamannya.

Pemerintah Albania belum lama ini menyatakan akan menjadikan pulau yang juga disebut Saseno itu menjadi tujuan tempat wisata. Hanya saja banyak yang meragukan. Sebab pulau yang terletak antara Italia dan Albania itu tidak steril.

Sazan mengundang perhatian karena di sana terdapat alam yang eksotik, pesisir yang bersih. Terebih keunikan sejarahnya sangat di kenal di daratan Eropa, bahkan dunia. Di sana ada bunker tempat perlindungan serangan nuklir.

Bahkan bunker di sana masih dilengkapi berbagai fasilitas perlindungan, termasuk 3.600 tempat tidur dan kursi. Hanya saja di era 90-an barang-barang di sana pernah di jarah.

Pulau itu tergolong berbahaya. Sebab Soviet pernah membangun pabrik kimia untuk mengembangkan senjata biologi. Di tahun 2013 tentara elit Inggris pernah berlatih di sana. Mereka di selama 4 hari di dalam pulau. ada 3.000 tentara yang berlatih.

Namun begitu kembali ke Inggris, 30 tentara di antaranya sakit parah. Sebuah pernyataan menyatakan jika penyakit itu disebabkan oleh sebuah gas.

Namun Angkatan Laut Inggris mengumumkan kemungkinan tentaranya sakit karena tanaman beracun yang disebabkan getah.

"Setidaknya satu Marine terengah-engah ketika atmosfer memicu masalah pernapasan. Kami yakin itu gas mustard," kata seorang tentara The Daily Mail.

Namun cerita itu tidak menghalahi Kementerian Pariwisata Albania untuk mengembangkan pariwisata di sana. Sektor pariwisata menyumbang 4,8 persen dari PDB Albania. Pemerintah ingin untuk angka itu tumbuh. Maka itu Albania mengundang 'dunia barat' untuk datang ke Sazan. (The Daily Mail/Daily Best/Telegraph)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI