Suara.com - Tak ada yang lebih menakutkan daripada menjalani sebuah ikatan dengan seseorang ke tahap yang lebih serius, jika Anda merasa belum siap. Jadi, bagaimana Anda bisa mengetahui bahwa saat itu adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengatakan "ya, saya bersedia,".
Berikut adalah tanda-tanda bahwa Anda belum siap untuk menikah seperti dilansir dari magforwomen. Semoga dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan yang tepat.
1. Masih memikirkan mantan
Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa Anda belum siap menikah. Bahkan, ini bukan waktu yang tepat bagi Anda untuk berkencan dengan seseorang, apalagi menikah. Beri diri Anda waktu untuk menyelesaikan perasaan yang tertinggal pada masa lalu. Setelah itu, Anda akan menjadi lebih kuat dan lebih bijaksana untuk masuk ke hubungan yang baru.
2. Tidak cocok dalam hal seksual
Seks adalah hal yang penting dalam hubungan, khususnya pernikahan. Jika Anda berpikir bahwa itu bukan masalah besar dan Anda merasa bisa berkompromi pada hal tersebut, tentu ini adalah kesalahan besar! Pada beberapa titik dalam hidup, tidak adanya kecocokan secara seksual dapat membuat masalah serius dalam hubungan Anda. Hal ini juga dapat menyebabkan dorongan Anda ingin terbebas dari pernikahan Anda dan menemukan apa yang Anda cari. Tidak peduli apakah dia adalah lelaki terbaik di dunia ini, dan memiliki potensi untuk menjadi suami dan ayah terbaik, jika dia menyebalkan di tempat tidur, Anda akan menyesal menikahinya.
3. Belum siap menjadi orang tua
Seseorang yang sudah menikah harus siap, baik secara fisik maupun mental untuk memiliki anak dan berada dalam posisi untuk menjaganya. Jika Anda memiliki anak dan tidak siap untuk itu, tentu hal ini dapat merusak hubungan Anda dengan pasangan Anda. Oleh karena itu, cobalah untuk berpikir matang-matang jika Anda benar-benar dapat membesarkan anak-anak dengan cinta saat Anda memiliki mereka.
4. Anda tidak bisa setia
Kepercayaan adalah bagian yang sangat penting dari pernikahan. Apa pun bisa diampuni, tapi tidak untuk masalah perselingkuhan. Melanggar kepercayaan seseorang adalah hal terburuk yang Anda lakukan untuk pasangan, terutama setelah Anda menikah. Jika Anda masih ingin bermain-main, berganti-ganti pasangan, berselingkuh di belakang pasangan, maka jelas Anda belum siap untuk menikah.
5. Bersemangat tentang pesta pernikahan, bukan ikatan perkawinannya
Pesta pernikahan hanya berlangsung selama satu hari. Dengan adanya pesta pernikahan, ini menjadikan suatu tanda untuk perayaan atau peresmian dari sesuatu yang suci dan indah yang disebut ikatan perkawinan. Pesta pernikahan berlangsung hanya untuk beberapa waktu, sementara ikatan perkawinan akan berlangsung seumur hidup.
Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk berpikir tentang ikatan perkawinan yang akan dijalani seumur hidup daripada tentang pesta pernikahan Anda. Seringkali perempuan merasa terobsesi tentang ide pesta pernikahan yang mereka impikan. Setelah semua perayaan berakhir, mereka baru menyadari, apa yang disebut ikatan perkawinan baru dimulai.
6. Anda tidak merasakan cinta lagi
Jika Anda tidak yakin bahwa Anda mencintai orang yang akan dinikahi, lalu bagaimana bisa berpikir bahwa Anda dapat bersama dengannya selama sisa hidup? Menikah dengan orang yang tidak Anda cintai, bukan hanya membuat Anda tidak bahagia dalam jangka panjang, tetapi Anda juga tidak akan pernah bisa membuatnya bahagia. Sebaliknna, menikahlah dengan orang yang benar-benar Anda cintai.
7. Anda dan pasangan khawatir masalah finansial
Pernikahan bukan hanya tentang dua orang yang datang bersama untuk menghabiskan seluruh hidup mereka satu sama lain. Ini adalah tanggung jawab yang besar. Jika Anda stabil secara finansial, hari pernikahan Anda akan menjadi sebuah perayaan bahagia. Tapi jika tidak, itu hanya akan menguras keuangan yang besar. Juga biaya akan meningkat setelah Anda menikah. Oleh karena itu, lebih aman untuk menunggu untuk mendapatkan finansial stabil sebelum Anda menikah.
8. Menikah dengan orang yang belum terlalu Anda kenal
Anda tidak bisa menilai seseorang dengan cukup baik hanya ketika Anda beberapa kali bertemu. Memahami seseorang membutuhkan waktu. Dan menikah dengan orang yang belum terlalu Anda kenal, bisa menjadi masalah di kemudian hari. Jika Anda berpikir dia adalah lelaki itu, kenapa harus terburu-buru? Tunggu beberapa waktu, mengenalnya secara lebih, nikmati fase kencan Anda dengan dia dan setelah Anda selesai dengan semua ini, Anda akan lebih siap untuk menikah.
Hari di mana Anda akan menikah haruslah menjadi hari terbaik dalam hidup Anda. Dan untuk mendapatkannya, Anda harus merasa siap secara fisik, mental dan emosional. Jadi, jangan mudah puas untuk sesuatu yang Anda harapkan menjadi hal terbaik.