Terjual Rp2,36 Triliun, Lukisan Picasso Pecahkan Rekor

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2015 | 14:24 WIB
Terjual Rp2,36 Triliun, Lukisan Picasso Pecahkan Rekor
Seorang pengunjung sedang menikmati lukisan "Les femmes e'Alger" yang dipamerkan di rumah lelang Christie, New York, 1 Mei kemarin [Reuters/Darren Ortnitz].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lukisan minyak Picasso dari tahun 1955 berhasil memecahkan rekor sebagai karya seni termahal yang terjual dalam lelang setelah laku dengan harga 179,4 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,36 triliun.

Sebenarnya dalam pelelangan yang digelar di rumah lelang Christie, New York, Senin (11/5/2015), lukisan berjudul "Les femmes e'Alger (Version O)" diperkirakan laku di harga 140 juta dolar AS, tetapi sejumlah pembeli yang menawar via telepon berlomba-lomba untuk mendapatkan karya adiluhung itu.

Orang yang berhasil membeli karya penuh gairah itu sama sekali tak diketahui.

"Les femmes e'Alger" - atau jika diterjemahkan bebas dalam bahasa Indonesia berarti "Perempuan-perempuan dari Aljazair" - merupakan sebuah lukisan bergaya kubisme yang menggambarkan tubuh telanjang perempuan. Karya itu adalah satu dari 15 karya Picasso dari periode 1954 sampai 1955 dan dilukis menggunakan pola huruf A sampai O.

Sebelumnya rekor karya seni termahal dipegang oleh triptych (lukisan tiga bagian) bertajuk "Three Studies of Lucian Freud" ciptaan Francis Bacon. Lukisan itu laku dengan harga 142 miliar dolar AS (sekitar Rp1,87 triliun) ketika dilelang di Christie's pada November 2013.

"Sangat menarik untuk menunggu sampai kapan rekor ini akan bertahan," kata Jussi Pylkkanen, presiden global Christie's yang juga menjadi juru lelang di penjualan lukisan Picasso itu.

Dalam kesempatan yang sama patung karya pemahat Alberto Giacometti berjudul "L'homme au doigt" (1947) juga memecahkan rekor sebagai pahatan termahal di dunia dengan harga 141,3 juta dolar (sekitar Rp1,86 trilun). Rekor patung termahal sebelumnya juga dipegang oleh karya Giacometti bertajuk "L'Homme qui marche I" yang dilelang pada 2010. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI