Suara.com - Lelaki dengan tubuh sedikit gempal, mungkin dengan perut agak membulat dan otot sedikit menggelambir, entah kenapa kerap kali justru disukai gadis-gadis. Hal yang tak jarang membuat lelaki lain heran, sekaligus mungkin sedikit iri --apalagi jika sudah menyangkut wanita seksi.
Jika yang iri adalah lelaki bertubuh kurang bagus atau malah kurus, mungkin masih wajar. Yang justru kadang terjadi adalah para lelaki bertubuh bagus, atletis dan tegap, juga nyatanya harus gigit jari karena tak lebih dipilih perempuan ketimbang para lelaki "bertubuh om-om" itu.
Di internet pun, sosok maupun pembicaraan soal para lelaki yang disebut "dadbod" alias bertubuh ala bapak-bapak atau om-om itu, sampai kini senantiasa hangat. Lalu apa sebenarnya alasan perempuan kerap lebih menyukai mereka?
Berikut tujuh di antara alasan-alasan utamanya, sebagaimana dirangkum Elite Daily:
1. Si perempuan tak merasa perlu "bersaing" dengan lelakinya.
Berkencan atau menjalin hubungan dengan lelaki bertubuh gempal ala om-om, yang mungkin ke gym pun baru pernah sekali-dua kali, membuat perempuan lebih nyaman dengan tubuhnya. Artinya, si perempuan tidak akan merasa perlu menjaga atau bahkan memperindah lagi bentuk tubuhnya, apalagi sampai harus superseksi dan sempurna.
2. Lelaki itu tak akan mengeluh soal payudara pasangannya yang kecil.
Memiliki ukuran payudara kecil atau kurang besar, kerap membuat sebagian perempuan merasa minder. Tapi dengan memiliki pasangan bertipe tubuh ala om-om, kekhawatiran itu bisa dikurangi, atau malah hilang sama sekali. Bukan tak mungkin malah sesekali, sang lelaki yang justru bercanda bangga dengan "payudaranya" sendiri yang lebih besar.
3. Tak perlu khawatir lelaki itu akan selingkuh dengan perempuan yang lebih seksi.
Terkecuali bahwa sang pria memang adalah tipe peselingkuh, atau hanya ingin memanfaatkan perempuan, kekhawatiran itu memang tidak perlu. Itu lantaran lelakibertipe tubuh ini jika menjalin hubungan serius tidak akan terlalu membanding-bandingkan tubuh perempuan di sekitarnya, dalam arti yang sudah bersamanya dinilai sudah baik baginya.
4. Lelaki bertubuh ala om-om lebih mengasyikan diajak bercengkerama.
Dengan tubuhnya yang cenderung lebih empuk dan mungkin malah terasa lembut, pria bertipe tubuh ini memang biasanya lebih disukai wanita saat dirangkul maupun dipeluk. Soalnya tak jarang, pria bertubuh tegap dan berotot justru terasa kaku saat bercengkerama.
5. Lelaki tipe ini selalu saja tahu cara menikmati hari-harinya.
Dengan tak begitu peduli apakah celananya sedikit kesempitan atau bajunya bisa memperlihatkan pusarnya, pria bertipe tubuh ini biasanya lebih santai, dan karenanya kerap lebih mampu menemukan kesenangan dalam hidupnya. Oleh karenanya pula, perempuan tentu akan merasa lebih senang senantiasa berada di sekitarnya.
6. Sudah bisa dibayangkan bagaimana tubuhnya dalam 20 tahun ke depan.
Lelaki bertipe tubuh ini biasanya cenderung konstan dalam penampilan maupun kondisi tubuhnya. Bisa dikatakan dia tidak akan banyak mengurus, tapi juga cukup banyak yang tidak menjadi lebih gemuk lagi. Beda halnya dengan lelaki yang benar-benar atletis, yang bisa saja ketika kurang intens berlatih atau menjaga makan, seketika bisa berubah sosoknya hingga 180 derajat.
7. Ngobrol berdua tidak perlu menyangkut soal kebugaran maupun diet.
Ini sebenarnya termasuk topik pembicaraan yang paling dihindari wanita, dengan siapa pun mereka berhubungan, terutama bagi perempuan yang kerap ragu dengan kondisi tubuhnya. Kenyataan bahwa bersama lelaki bertubuh ala om-om mereka bisa terhindar dari pembicaraan soal itu, jelas menguatkan preferensi perempuan memilih mereka. [Elitedaily.com]