Cara Ini Bisa Kurangi Gatal di Kulit Kepala

Rabu, 06 Mei 2015 | 10:55 WIB
Cara Ini Bisa Kurangi Gatal di Kulit Kepala
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda mengalami gatal di kulit kepala yang tak kunjung hilang? Entah itu datang setiap saat atau hanya setelah satu sampai dua hari setelah dari keramas, atau gatal karena ketombe yang meninggalkan bintik-bintik putih di seluruh bahu Anda? Keluhan ini merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang.

Biasanya hal ini terjadi karena pengelupasan kulit kepala dalam udara dingin, kering dan juga panas. Jika Anda tetap bertahan dan tidak mengobatinya, hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut Anda.

Steve Pullan, sebuah trichologist di klinik rambut Philip Kingsley, menjelaskan rambut memiliki siklusnya. Pada tingkat yang ringan, kulit kepala yang tidak sehat dapat mengganggu siklus, sehingga rambut tidak bertahan di fase 'tumbuh' yang cukup lama dan akan rontok lebih sering.

Pada tingkat yang lebih serius, peradangan kulit kepala dapat mengganggu siklus parah yang memberikan kontribusi untuk faktor rambut rontok. Jika Anda rentan terhadap kerontokan rambut, hal ini tentu menjadi.lebih buruk.

Sebelum Anda mulai obsesif menghitung berapa rambut yang rontok di sisir Anda, jangan khawatir, kulit kepala yang tidak sehat adalah salah satu masalah rambut paling umum dan tentunya ada cara untuk menyingkirkan gatal tersebut.

Pullan menyarankan untuk lebih sering keramas misalnya, setiap hari, tetapi dia mengakui bahwa hal ini memang sulit diakukan oleh beberapa orang.

Jadi, dia menyarankan untuk keramas sesering yang Anda bisa secara rutin untuk menyingkirkan penumpukan sebum pada kulit kepala Anda. Ini memamg tidak selalu ampuh untuk menyingkirkan ketombe, tetapi setidaknya bisa meningkatkan efektivitas dari setiap kulit kepala kering atau perawatan ketombe yang Anda gunakan.

"Jika ada lapisan sebum pada kulit kepala Anda, perawatan topikal Anda tidak akan dapat menembus," jelas Pullan. (Womenshealthmag)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI