Ini yang Terjadi Ketika Perempuan Kehilangan Keperawanan

Rabu, 29 April 2015 | 16:31 WIB
Ini yang Terjadi Ketika Perempuan Kehilangan Keperawanan
Ilustrasi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehilangan keperawanan adalah momen penting dalam hidup seseorang. Banyak orang terus mengingat kejadian ini sepanjang hidup mereka. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan The Debrief mengungkapkan bahwa setiap perempuan pasti memiliki cerita tentang keperawanan mereka. Ada yang indah, tapi tak sedikit yang memalukan.

Banyak perempuan menginginkan suasana yang romantis saat melepas keperawanannya. Mereka juga akan memilih laki-laki yang tepat untuk itu. Namun, siapa sangka beberapa orang justru gagal melakukannya.

Berikut sejumlah kisah di antara mereka yang bersedia membaginya.

1. Terkunci di dalam apartemen
'Suatu pagi saya memutuskan untuk meninggalkan apartemen seorang lelaki, karena saya merasa ibu saya akan merasa ada sesuatu yang tak beres tentang apa yang baru saja lakukan dalam batinnya. Saat kami bangun, kami menemukan teman apartemennya mengambil kunci, sehingga kami tidak bisa keluar, karena pintu tidak bisa terbuka. Saya pun akhirnya harus memanjat jendela untuk keluar'

2. Mengucapkan selamat tinggal
'Saya telah menjalani hubungan dengan lelaki yang saat ini sudah menjadi mantan pacar saya selama beberapa bulan. Kami saling jatuh cinta dan telah berdiskusi tentang segala sesuatu, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukannya. Sesaat sebelum ia 'melakukannya' ia melirik ke arah pintu kamar tidur saya, dan mengatakan dengan senyum yang menjijikan dan mengatakan "ucapkan selamat tinggal oleh keperawanan kamu". Saya dipaksa sedikit tawa tapi akhirnya semuanya berjalan lancar.

3. Tidak akan pernah melihat tenis dengan cara yang sama
'Saya kehilangan keperawanan saya di taman oleh seseorang yang memakai baju tenis, yakni kostum Wimbledon dan meninggalkan noda rumput di belakang t-shirt saya. Saat ibu teman saya menanyakan tentang noda itu, saya hanya bisa Setelah itu saya terpuruk di musim panas ketika semua orang mulai menyambut Wimbledon.'

4. Langsung menjadi legenda di sekolah
'Saya sedang berada di sebuah pesta di rumah guru saya (dia sedang pergi dan kami kenal anaknya). Saya kehilangan keperawanan saya di sana di dalam lemari di salah satu kamar di rumah itu. Saya bahkan tidak menyewa penginapan pada saat keperawanan saya hilang, hanya sebuah lemari kecil di ruang penyimpanan loteng. Betapa tidak indah untuk dikenang.

5. Menghabiskan seluruh musim panas untuk menghindari lelaki
Saya berusia 16 tahun saat itu, dan kami memiliki pekerjaan musim panas bersama-sama. Saat bersamanya, kami mencoba untuk melakukannya, tapi aku malah panik dan semuanya berantakan.
Saya lari dan kami tidak berbicara lagi sepanjang musim panas. Dia masih mencoba menghubungi saya melalui Facebook sekarang, tapi saya tak menanggapinya. (thedebrief.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI