Digambari Penis, Jalanan Berlubang Langsung Ditambal

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 29 April 2015 | 11:56 WIB
Digambari Penis, Jalanan Berlubang Langsung Ditambal
Jalan berlubang di Inggris ditambal setelah digambari penis oleh seniman graffiti (Facebook/Wanksy Road Artist).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah jalan berlubang rupanya bukan hanya khas milik Indonesia. Negara maju seperti Inggris juga punya masalah yang sama. Tetapi masalah yang sama, bukan berarti cara mengatasinya juga sama.

Di Tanah Air ada banyak rupa upaya masyarakat untuk mendesak pemerintah memperbaiki jalan rusak. Warga Bekasi, Jawa Barat, misalnya menggugat pemerintah yang abai terhadap jalanan yang berlubang. Sementara di Warga Bandung di Jawa Barat menggunakan media sosial Twitter untuk meminta Wali Kota Ridwan Kamil memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

Nah di Inggris cara yang digunakan tidak lazim. Seorang seniman graffiti di Bury, Inggris menggunakan gambar penis untuk memaksa pemerintah memperbaiki jalanan berlubang di wilayah itu.

Artis yang menggunakan nama samaran "Wanksy" itu menggambari setiap lubang di jalanan dengan gambar penis yang sedang ereksi. Tak hanya sampai di situ, ia lalu menciptakan laman Facebook "Wanksy-Road Artist" dan mengunggah lubang-lubang jalan yang sudah digambari penis ke media sosial tersebut.

Dalam wawancara dengan surat kabar Manchester Evening News, sang seniman mengaku bahwa aksinya itu dipicu oleh kemarahan akan banyaknya jalanan berulang di Bury. Ia mengatakan beberapa temannya yang gemar bersepeda dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan saat melewati jalanan berlubang.

"Saya ingin menarik perhatian (pemerintah) dan membuatnya diingat. Tak ada yang lebih bagus (untuk menarik perhatian) dari menggambar penis raksasa," kata dia.

Dan tampaknya upayanya itu berhasil. Setelah setahun tak digubris pemerintah, jalan-jalan itu kemudian ditambal 48 jam setelah dia menggambar penis-penis di jalanan.

"Beberapa area masih berlubang, memang tak 100 persen sukses, tetapi cukup berhasil," imbuh dia.

Tetapi aksi Wanksy ini, seperti biasa, tak disambut baik leh Dewan Kota Bury.

"Aksi orang ini tidak hanya bodoh, tetapi juga menghina warga lokal," kata Dewan Kota Bury, "Ini bukan saja vandalisme, tetapi juga tidak produktif. Setiap peser uang yang kami habiskan untuk menghapus graffitinya sama dengan uang yang diperlukan untuk memperbaiki lubang jalan."

Tetapi bagi Wanksy komentar itu hanya omong kosong belaka. Ia mengatakan hanya menggunakan cat tidak permanen untuk menggambar graffiti, jadi mudah dihapus. (Mashable)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI