Kisah Pencinta Batu Akik di Iran

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 28 April 2015 | 13:17 WIB
Kisah Pencinta Batu Akik di Iran
Ilustrasi batu akik (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demam batu tak hanya melanda kaum Adam di Indonesia. Laki-laki di Iran ternyata juga menyukai batu.  Mereka memiliki beberapa alasan untuk menyukai batu indah ini, Antara lain karena keindahan batunya, alasan spiritual dan kesehatan. Ada berbagai jenis batu yang disukai di negeri para mullah ini, seperti batu Yamani, Yakut (Ruby), Pirus, Hadid Shini, Durrun Najaf dan masih banyak lagi.

Salah seorang pejabat di kedutaan besar Iran di Jakarta, Ali Maktab, mengatakan dirinya menggunakan batu cincin akik semata-mata karena nilai spiritual dan kesehatan yang datangnya dari Allah SWT.

"Saya tidak setuju bila cincin digunakan untuk maksud-maksud lain. Ada orang-orang yang menggunakan cincin karena mereka menganggap batu tersebut berkhasiat untuk memperoleh kekayaan dan jabatan," kata Ali yang saat itu sedang menggunakan cincin dengan batu Pirus khas Iran melingkar di jari manisnya.

Demikian pula seorang mahasiswa di Iran, Muhammad Hasan. Ia mengatakan orang-orang Iran menggunakan cincin akik selain karena alasan estetika juga karena alasan spiritual.

"Khasiat spiritual dan medikal yang membuat rata-rata orang Iran menggunakan cincin, apakah itu akik atau batu mulia lainnya karena masing-masing disebutkan kegunaannya secara spiritual dalam hadis-hadis," ungkapnya sambil menambahkan, para imam di Iran juga menggunakan cincin akik.

"Sosok imam bagi orang Iran adalah sosok teladan sebagaimana umat Islam menjadikan Rasullah SAW sebagai sosok panutan. Tidak terlontar dari seorang imam sebuah perkataan kalau tidak memendam hikmah dan manfaat bagi umatnya," kata Hasan yang juga seorang peneliti di Islam Quest, sebuah pusat rujukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar agama.

Hasan menjelaskan orang-orang Iran menggunakan cincin akik menurut hari berdasarkan riwayat-riwayat ahlulbait (keluarga Nabi Muhammad SAW).

Dia mengungkapkan pada hari Senin, cincin yang dipakai adalah jenis Yamani dan orang yang mengenakannya dianjurkan banyak membaca dzikir. Keutamaan akik Yamani ini adalah untuk melapangkan rezeki dan keberkahan di samping untuk kemudahan hidup.

"Pemimpin Revolusi Iran Imam Khamenei lebih senang menggunakan cincin akik Yamani kuning dengan rajahan Syarafusy," katanya.

Selanjutnya, para penggemar cincin akik dianjurkan mengenakan batu Zabarjad (Peridot) yang keutamaannya adalah menjauhkan kefakiran dan membantu solusi atas kesulitan-kesulitan hidup, dan mereka diharapkan juga terus berdzikir.

Pada hari Rabu, cincin yang dianjurkan untuk dipakai adalah cincin Yakut (Ruby). Fadhilah (manfaat) menggunakan cincin Yakut adalah menjauhkan kefakiran, memberikan ketenangan dan menghilangkan rasa susah, kata Hasan seraya menambahkan seperti penggunaan cincin pada hari Senin dan Selasa, si pengguna juga diharapkan senantiasa berdzikir.

Kemudian batu apakah yang dianjurkan dipakai pada hari Kamis? Hasan mengungkapkan cincin akik yang dianjurkan pada hari tersebut adalah cincin Pirus yang keutamaannya adalah mempermudah pekerjaan yang sulit, menguatkan pandangan hati dan ketenangan ruh selain menjauhkan kefakiran.

Sementara itu cincin yang direkomendasikan untuk dipakai hari Jumat adalah cincin Hadid Shini yang diyakini dapat menangkal marabahaya, menghilangkan rasa takut dan khawatir menjaga pemakainya dari musuh dan setan, ungkapnya.

"Cincin Hadid Shini ini sangat baik untuk dipakai oleh mereka yang memiliki mental lembek baik dalam mengutarakan pendapat maupun berdebat. Bahkan dalam sejarahnya, Imam Ali ketika pergi berperang senantiasa menggunakan cincin Hadid Shini,? kata Hasan yang sedang menimba ilmu Alquran di Universitas Internasional Mustafa di Qom, Iran".

Sedangkan, pada hari Sabtu dianjurkan memakai akik Yamani yang keutamaanya adalah digandakannya pahala salat, mempercepat dikabulkannya doa, menjaga dari segala musibah dan bahaya dalam perjalanan.

"Untuk Ahad dianjurkan mengenakan cincin Durrun Najaf yang Inshaa Allah akan memperoleh pahala haji. Seperti mengenakan cincin pada hari yang telah disebutkan, si pemakai diharapkan senantiasa membaca dzikir," katanya.

Demikian kisah penggemar batu di Iran. Mereka memaknai batu dengan caranya sendiri. (Antara/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI